Find Us On Social Media :

Tangis dan Sujud Risma di Kaki Seorang Dokter Demi Bela Stafnya: Staf Sudah Saya Banting-banting, Salahkan Saya Saja!

By None, Jumat, 3 Juli 2020 | 08:39 WIB

Risma bersujud di hadapan dokter.

Risma juga mengatakan, selama menangani wabah corona, dirinya bekerja selalu menggunakan data.

Pernyataan dokter yang menyebut rumah sakit penuh sempat membuat dirinya bingung.

"Saat itu saya tunjukkan data, kok saya bingung ada rumah sakit penuh, ini yang penuh yang mana, sampai ga ngerti saya," katanya.

Risma juga mengatakan, selama menangani wabah corona, dirinya bekerja selalu menggunakan data. Pernyataan dokter yang menyebut rumah sakit penuh sempat membuat dirinya bingung.

"Saat itu saya tunjukkan data, kok saya bingung ada rumah sakit penuh, ini yang penuh yang mana, sampai ga ngerti saya," katanya.

"Di data kami itu enggak," tambahnya.

Baca Juga: Anaknya Tetiba Dilamar Cucu Juragan Taksi, Ibunda Nikita Willy Bantah Indra Priawan Belum Kantongi Restu Mendiang Mantan Suami: Mereka Selama Ini Istikharah!

Menurut Risma, antisipasi membludaknya pasien sudah dilakukan Pemkot Surabaya.

Salah satunya dengan menyiapkan lebih kurang 200 kamar hotel untuk isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Hingga hari ini, kata dia, tempat tidur itu belum ditempati.

"Kemudian kita setiap hari mendata rumah sakit yang lain itu banyak yang kosong, tapi kenapa kemudian dikatakan penuh," ujar Risma.