Find Us On Social Media :

Tangis dan Sujud Risma di Kaki Seorang Dokter Demi Bela Stafnya: Staf Sudah Saya Banting-banting, Salahkan Saya Saja!

By None, Jumat, 3 Juli 2020 | 08:39 WIB

Risma bersujud di hadapan dokter.

Grid.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini nekat sujud di hadapan seorang dokter di Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).

Aksinya itu membuat heboh, sebab tak hanya bersujud tapi Risma juga menangis tersedu-sedu.

Risma pun akhirnya memberikan alasan mengapa dia nekat menangis hingga sujud saat itu.

Baca Juga: Detik-detik Video Wali Kota Risma Menjatuhkan Diri Berpegang Pada Kaki Dokter, Sujud dan Menangis Tersedu-sedu di Hadapan Audiensi IDI

Dirinya mengaku tidak terima stafnya terus disalahkan karena dianggap tak bisa berkoordinasi soal penuhnya rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

"Bapak itu ngotot dan nunjuk staf saya, saya ngga terima. Staf saya sudah saya 'banting-banting'. Kalau nyalahkan saya saja, kenapa harus staf saya. Bilang saja Risma goblog," katanya saat acara eksklusif di Program Acara Rosi di KompasTV, bertajuk 'Ada Apa dengen Risma', Kamis (2/7/2020).

 

Baca Juga: Sule Ogah Ikut Campur Saat Rizky Febian Ketahuan Hamili Anak Orang Sebelum Nikah, Anak Sulung Sang Komedian Malah Curiga Ayahnya Selingkuh dengan Kedok Sibuk Kerja: 'Kenapa Sih Nggak Pulang?'

Risma juga mengatakan, selama menangani wabah corona, dirinya bekerja selalu menggunakan data.

Pernyataan dokter yang menyebut rumah sakit penuh sempat membuat dirinya bingung.

"Saat itu saya tunjukkan data, kok saya bingung ada rumah sakit penuh, ini yang penuh yang mana, sampai ga ngerti saya," katanya.

Risma juga mengatakan, selama menangani wabah corona, dirinya bekerja selalu menggunakan data. Pernyataan dokter yang menyebut rumah sakit penuh sempat membuat dirinya bingung.

"Saat itu saya tunjukkan data, kok saya bingung ada rumah sakit penuh, ini yang penuh yang mana, sampai ga ngerti saya," katanya.

"Di data kami itu enggak," tambahnya.

Baca Juga: Anaknya Tetiba Dilamar Cucu Juragan Taksi, Ibunda Nikita Willy Bantah Indra Priawan Belum Kantongi Restu Mendiang Mantan Suami: Mereka Selama Ini Istikharah!

Menurut Risma, antisipasi membludaknya pasien sudah dilakukan Pemkot Surabaya.

Salah satunya dengan menyiapkan lebih kurang 200 kamar hotel untuk isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Hingga hari ini, kata dia, tempat tidur itu belum ditempati.

"Kemudian kita setiap hari mendata rumah sakit yang lain itu banyak yang kosong, tapi kenapa kemudian dikatakan penuh," ujar Risma.

Seperti diberitakan sebelumnya, bersujud sembari menangis sambil memeluk kaki dr Sudarsono, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSUD dr Soetomo.

Rapat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan instansti terkait sempat terhenti sejenak.

Sejumlah staff dan dokter membantu Risma untuk menenangkan diri.

"Kalau Bapak nyalahkan kami, kami enggak terima, kami tidak bisa masuk di sana," kata Risma, dengan suara parau dengan matanya yang merah saat menangis tersedu, seperti dilansir Surya.co.id.

Baca Juga: Zaskia Gotik Dituding Jadi Duri yang Membuat Pernikahan Orang Tuanya Kandas, Ternyata Begini Perlakuan Putri Sirajuddin Mahmud ke Janin yang Dikandung sang Ibu Tiri

Salah satu rumah sakit yang disebut penuh adalah RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Setelah kejadian itu, dr Sudarsono menganggap Risma adalah sosok pemimpin sejati.

"Bu Risma itu sangat-sangat istimewa. Justru itu, kebaikan beliau sangat kelihatan di situ, rasa tanggung jawab besar dan merasa bersalah," kata Sudarsono di Balai Kota Surabaya, Senin.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis dan Sujud Risma di Balai Kota Surabaya Jadi Sorotan, Ini Pengakuannya"

(*)