Find Us On Social Media :

Tawari Lowongan Pekerjaan, Seorang Adik di Palembang Malah Begal Kakaknya Hingga Tewas, Sempat Bawa Korban ke Rumah Sakit Namun Akhirnya Ditinggal

By Novia, Jumat, 3 Juli 2020 | 11:28 WIB

Ilustrasi korban begal- Tawari Lowongan Pekerjaan, Seorang Adik di Palembang Malah Begal Kakaknya Hingga Tewas, Sempat Bawa Korban ke Rumah Sakit Namun Akhirnya Ditinggal

Baca Juga: Nikita Mirzani Kelabakan Klarifikasi Perseteruannya dengan Baim Wong, Paula Verhoeven Berikan Balasan Telak: Hidup Kita Lebih Menyenangkan!

Usut punya usut, rupanya MR dan Rohmadon telah menjual sepeda motor Khairuddin senilai Rp 1,5 juta.

Di mana MR memberi bagian sebesar Rp 500 ribu untuk Rohmadon dan sisanya untuk dirinya membeli sabu-sabu.

"Saya pakai uangnya untuk beli sabu, Rp 500 ribu saya kasih ke Rohmadon," ungkapnya.

Baca Juga: Anang Hermansyah dan Azriel Merengek Minta Izin Beli Jam Tangan Harga Rp 2,4 Miliar, Ashanty Kesal: Aku Gak Setuju, Cari Uang Susah!

Rohmadon mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena terlilit hutang.

Rohmadhon mengaku terlilit hutang senilai Rp 800 ribu kepada pihak koperasi.

Sementara itu, Rohmadon juga mengaku apabila aksi begal ini mulanya memang direncanakan.

Baca Juga: Sukses Jadi Aktor, Kevin Julio Kenang Awal Berkarier di Dunia Hiburan

"Yang kenal dekat itu MR karena kakak angkat, tapi yang menusuk memang saya. Saya tidak ada niat mau membunuh, tapi karena korban melawan jadi terpaksa, "ungkapnya.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi menjelaskan, kedua pelaku ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari keluarga korban.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 338 dan 365 KUHP tentang perampokan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga: Sandalnya Sukses Tampar Netizen dengan Harga Aslinya, Nagita Slavina Dibanjiri Komentar Warganet

Sementara itu melansir dari Tribunnews.com, aksi pembegalan juga terjadi di Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat.

Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno mengungkapkan bahwa kasus yang terjadi masih dalam masa penyelidikan.

"Ia, benar sedang kita selidiki," kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Starbucks Beri Klarifikasi, Begini Nasib Pegawai yang Ketauan Intip Payudara Pengunjung Lewat CCTV: Perilaku Tersebut Tidak Dapat Ditoleransi

Menurutnya, korban merupakan warga Desa Kubangga, Kecamatan Teluk Keramat yang tercatat masih duduk di kelas VIII SLTP.

Korban kemudian mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

(*)