Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Sejak pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, tak sedikit pegawai mengalami nasib nahas.
Pasalnya, perusahaan yang terpaksa berhenti beroperasi karena menjalankan kebijakan dari pemerintah.
Tak sedikit pula pegawai yang harus diberhentikan atau dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Dipecat atau diberhentikan secara mendadak, tak jarang membuat seseorang merasa kecewa dan bersedih.
Terlebih bagi mereka yang benar-benar menggantungkan hidup dari perusahaan tempat kerjanya itu.
Seperti yang dialami salah satu pegawai di Denpasar Bali ini misalnya.
Mengutip dari Kompas pada Jumat (3/7/2020), seorang pegawai nekat melakukan tindak anarkis lantaran kecewa telah diberhentikan di masa pandemi ini.
Ia dikabarkan telah membakar sebuah mobil milik seseorang bernama Beni Setia Budi (34).
Dim kejadian tersebut berlangsung di sebuah tempat parkir tanah kosong di Jalan Gunung Karang, Denpasar Bali.
Beruntung Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin telah berhasil menemukan pelaku pembakaran mobil tersebut.
AKP H Andi Muh Nurul Yaqin menyampaikan bahwa pelaku pembakaran berinisial AB (25).
Kepada polis, AB mengaku telah membakar mobil tersebut karena iseng dan kesal telah diberhentikan dari tempatnya bekerja.
Namun anehnya, pelampiasan rasa kesal dan kecewa AB tak ada kaitannya dengan bos atau perusahaan tempatnya bekerja.
"Dia iseng saja bakar ke tempat orang lain. Pelaku melampiaskan kekecewaannya karena diberhentikan dari tempat kerja. Selama musim corona ini, dia tidak kerja lagi," jelas Yaqin.
Tak hanya membakar mobil, AKP Yaqin juga menyebutkan bahwa pelaku telah membakar 7 objek lain.
Diantaranya 3 warung di Jalan Gunung Karang, Jalan Subur, dan Jalan Sudirman.
Selanjutnya, 2 mobil yakni Daihatsu Xenia dan Toyota Kijang dan Jaring Garasi mobil di Jalan Gunung Karang.
Selain itu pelaku AB juga disebutkan telah membakar jaring atau pembungkus mobilnya dan sebuah toko sepatu di Jalan MT Haryono.
"Semua TKP nggak ada kaitannya dengan bosnya atau tempat kerjanya. Yang dibakar sebenarnya bukan mobilnya tapi sarung atau pembungkus mobilnya, dan TKP yang lain itu jaring plastik penutup/penghalau matahari," jelasnya.
Sementara itu melansir dari Tribunnews baru-baru ini, aksi pembakaran mobil juga tengah dialami pedangdut Tanah Air.
Via Vallen dikabarkan menjadi korban pembakaran mobil dari orang yang mengaku memiliki dendam padanya.
Pije (41) diisukan nekat membakar mobil Toyota Alphard milik Via Vallen lantaran menaruh rasa kecewa dan tersinggung setelah gagal bertemu fansnya itu.
(*)