Setelah mengirim pesan pada pihak keluarga, M rupanya juga tidak berada di rumah saat waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB.
Akhirnya keluarga pun mencari dan menemukan anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di kebun karet yang ada di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Mengutip dari Tribun Sarolangun pada Jumat (3/7/2020), Ikhsan (30) akhirnya dibekuk polisi setelah berhasil melarikan diri selama dua bulan.
Kapolres Sarolangun, AKBP Denny Haryanto mengungkapkan kronologi pembunuhan sadis yang dilakukan Ikhsan terhadap M.
Seperti diinformasikan AKBP Denny Haryanto, Ikhsan merupakan rekan dari ayah korban yang memiliki utang padanya sebesar 2,1 juta.
Saat bertemu M yang hendak pergi belajar kelompok, Ikhsan sempat menanyakan keberadaan ayah sang bocah.
M yang mengaku tidak tahu, rupanya telah membuat pelaku emosi dan akhirnya justru membuntuti korban.
"Tersangka tidak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP, HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya, dan saat itu pula ia sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," ujarnya.
Pelaku ini tersangkut dalam masalah narkoba, ternyata setelah dilakukan penyelidikan petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya.