Find Us On Social Media :

Terlihat Sederhana, 7 Tanda Ini Adalah Awal Pertumbuhan Kanker Serviks! Nomor 6 Sering Terjadi

By Devi Agustiana, Jumat, 3 Juli 2020 | 15:15 WIB

7 tanda kanker serviks.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDKanker serviks pada seorang wanita biasanya tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan akumulasi dari berbagai faktor risiko.

Keberadaan kanker itu juga sering kali baru terdeteksi setelah kondisinya cukup parah.

Pada umumnya, wanita yang memiliki lesi pra-kanker atau kanker serviks stadium awal, tak akan merasakan keluhan apapun.

Keluhan kerap kali baru timbul saat kanker sudah mulai bersifat invasif dan menyerang jaringan atau organ tubuh lain di sekitarnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Diduga Sindir Baim Wong Soal Pencitraan hingga Tukang Fitnah, Paula Verhoeven Unggah Kata Mutiara yang Menohok

Penyebab

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, di buku Cegah dan Deteksi Kanker Serviks (2010) karya Dra. Hartati Nurwijaya, dkk., menjelaskan penyebab utama timbulnya kanker serviks adalah infeksi virus Human papillomavirus (HPV) risiko tinggi atau HPV onkogenik yang mengandung protein penyebab terjadinya kanker (onkoprotein).

Ada 20 tipe HPV yang telah diidentifikasi dapat menyebabkan kanker serviks, tetapi paling banyak (70 persen) disebabkan oleh tipe 16 dan 18.

HPV pada umumnya ditularkan melalui hubungan seks (90 persen) dan non hubungan seks (10 persen).

Baca Juga: Jadi Desainer yang Sudah Merambah Dunia Internasional, Anne Avantie Tak Gengsi Makan Nasi Kucing di Warung Angkringan

Hubungan seks yang tidak aman, terutama pada usia muda, membuat infeksi virus ini lebih memungkinkan terjadi.

Selain itu, wanita yang memiliki banyak pasangan seks atau memiliki pasangan yang punya banyak mitra seks, juga berisiko lebih besar terjangkit HPV.

Berikut ini beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seroang wanita menderita kanker serviks:

· Merokok

· Infeksi HIV

· Infeksi Chlamydia dan herpen simplex tipe 2

· Kekurangan gizi

· Orangtua mengonsumsi obat dietilstilbestrol (DES) yang biasa digunakan untuk mencegah keguguran

Baca Juga: Selama ini Sabar Menghadapi Kelakuan Putranya, Amy Qanita Terlibat Adu Argumen dengan Raffi Ahmad Setelah Singgung Hal ini Sampai Tak Bisa Tahan Emosi

7 Tanda Kanker Serviks

Meski kanker serviks tidak memberikan gejala yang jelas seperti kanker payudara, tetapi masih bisa dideteksi lebih awal.

Dikutip Grid.ID dari Grid.Health.id, adapun 7 tanda kanker serviks yang jarang disadari yaitu:

1. Buang air yang tidak biasa

Buang air yang tidak biasa adalah gejala umum dari jenis kanker ini, karena begitu kanker tumbuh di dalam serviks, sel-sel lapisan rahim mulai mengeluarkan cairan encer.

2. Kutil

"Munculnya kutil kecil (eksternal dan internal) berfungsi sebagai bendera merah untuk beberapa penyakit seperti HPV, yang sangat meningkatan kemungkinan kanker serviks pada perempuan," kata ginekolog Rosa Maria Leme.

3. Berat badan turun

Hilangnya nafsu makan dan berat badan turun terjadi di sebagian besar jenis kanker.

Dalam kasus kanker serviks, leher rahim yang membengkak memberi tekanan pada perut, menyebabkan hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan.

4. Nyeri atau perdarahan

Ketidaknyamanan pada panggul dan perdarahan juga merupakan tanda khas kanker serviks karena dinding serviks mengering dan bahkan retak karena pertumbuhan sel yang tidak normal.

Perdarahan rektal atau kandung kemih juga dapat terjadi meskipun pada stadium lanjut.

Perdarahan di luar periode menstruasi membutuhkan perhatian medis segera.

Baca Juga: Gak Bisa Sembarangan, Intip Rekomendasi Micellar Water Khusus Kulit Berjerawat Ini!

5. Anemia

Anemia sering menyertai kanker serviks karena disebabkan oleh pendarahan yang berlebihan, tanda lain dari kanker ini.

Jika kebiasaan makan setiap hari sama, tetapi terus-menerus merasa lelah, atau detak jantung meningkat, kita harus memeriksakan diri untuk mengetahui alasan di balik anemia tersebut.

6. Masalah Kemih

Kesulitan buang air kecil adalah tanda lain dari kanker serviks yang terjadi akibat pembengkakan serviks yang menekan kandung kemih dan ginjal menghambat saluran air seni.

Hal ini menyebabkan ketidakmampuan untuk benar-benar mengosongkan kandung kemih, rasa sakit saat buang air kecil dan infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Sempat Terjerumus Seks Bebas Hingga Jadi Pecandu Narkoba, Sosok Cantik yang Sempat Jadi Model Video Klip Peterpan ini Akhirnya Tobat Setelah Hampir Lakukan Aborsi Pada Anak yang Dikandungnya

7. Nyeri terus-menerus di kaki, pinggul atau punggung

Leher rahim yang membengkak tidak hanya memengaruhi ginjal dan kandung kemih, tetapi juga organ dalam.

Ini dapat memberi tekanan pada pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke panggul dan kaki, sehingga memberikan rasa sakit dan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini juga dapat muncul karena kondisi lain.

Cara Mengatasi

Penting kiranya bagi para wanita untuk segera memeriksakan diri jika mengalami tanda-tanda di atas sebagai langkah pencegahan.

Melakukan pap smear rutin setahun sekali jelas adalah langkah yang baik untuk mendeteksi kanker serviks lebih dini.

Pap smear adalah sebuah metode pemeriksaan cairan lendir serviks.

(*)