Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Atlet triathlon putri asal Korea Selatan, Choi Sook Hyun memilih untuk mengakhiri hidupnya pada 26 Juni silam.
Choi Sook Hyun nekat bunuh diri di asramanya setelah bertahun-tahun menjadi korban kekerasan fisik dan verbal dari pelatih.
Kasus bunuh diri Choi Sook Hyun ini terkuak usai sang ibu 'membeberkan dosa-dosa' para pelaku kekerasan kepada putrinya.
Choi Sook Hyun merupakan anggota tim triathlon nasional Korea Selatan pada tahun 2015.
Pada saat itu, ia menjadi salah satu atlet Korea yang paling berbakat.
Namun kini Korea Selatan harus kehilangan salah satu atlet berbakatnya.
Baca Juga: Nayeon TWICE Kembali Diancam Dibunuh, Fans Desak JYP Entertainment Ambil Tindakan!
Sebelum bunuh diri, perempuan berusia 22 tahun ini kerap mendapatkan serangan dan pelecehan dari pelatih dan staf timnya.
Choi Sook Hyun pun sempat mencurahkan kesedihan hatinya dalam buku harian.
"Hujan turun hari ini dan aku dipukuli begitu keras... Aku menangis setiap hari," tulisnya dikutip dari Kstarlive, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga: Debut Sukses, Secret Number Dapat Dukungan dari Produser hingga Artis YG Entertainment: Bangga!
Berbagai laporan media di Korea Selatan menyebut bahwa Choi merekam audio kekerasan fisik terhadap dirinya.
Dalam audio yang disiarkan stasiun televisi kabel YTN, pelatihnya terdengar marah besar karena berat badannya naik.
"Kau! Kemari! Rapatkan gigimu!" teriak si pelatih sebelum berulang kali menampar Choi Soo Hyun.
Baca Juga: Dapat Ketidakadilan Soal Promosi, Jae DAY6 Layangkan Protes Pada JYP Lewat Media Sosial!
"Aku akan memberimu pelajaran jika kamu merajuk besok, okay?" imbuhnya.
Para staf tim triathlon memaksa ia untuk memakan roti seharga 200.000 won (Rp 2,3 juta) sampai muntah.
Mengutip Koreaboo, hal tersebut harus Choi lakukan sebagai hukuman karena tidak bisa menjaga berat badan.
Dokter tim triathlon juga ikut melakukan kekerasan fisik terhadapnya.
"Aku pernah dipukul olehku dua kali sebelumnya bukan? Kamu harus dipukul setiap hari," ujar dokter tersebut.
Choi Sook Hyun lantas ditampar lebih dari 20 kali, ditendang pada bagian dada dan perutnya, dan kepalanya didorong ke dinding.
Choi sudah berulang kali mengadu kepada Komite Olahraga dan Olimpiade Korea Selatan (KSOC) April lalu agar menggelar penyelidikan.
Akan tetapi, keluhan Choi itu tidak digubris oleh otoritas olahraga setempat.
Hingga akhirnya ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Bertubuh Langsing, Jisoo Blackpink Ternyata Porsi Makannya Cukup Banyak Sampai Bikin Netizen Syok!
Choi pun mengirimkan pesan teks kepada ibunya sebelum bunuh diri.
"Bu, aku mencintaimu. Ungkapkan dosa-dosa orang-orang itu," bunyi pesan terakhir Choi.
Kini kasus bunuh diri Choi Sook Hyun itu pun sedang dalam tahap penyelidikan.
(*)