Find Us On Social Media :

Waspada Bagi Perempuan! Minuman dan Makanan Ini Bisa Bikin Susah Hamil hingga Mandul, Nomor 3 Jadi Santapan Sehari-hari

By Devi Agustiana, Jumat, 3 Juli 2020 | 16:45 WIB

Ilustrasi. Makanan dan minuman ini menyebabkan wanita sulit hamil.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan hadirnya buah hati.

Namun, ketika yang dinanti tak kunjung datang alias istri tidak kunjung ada tanda-tanda kehamilan, pasti membuat sedih.

Adapun kehamilan terjadi saat sel telur bertemu dengan sperma.

Baca Juga: Baru Saja Lahir, Anak Kelima Zaskia Adya Mecca Harus Dipasangi Alat Bantu Ini: Mohon Doanya Ya Teman-teman

Namun, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa memengaruhi terjadinya kehamilan.

Mulai dari kesehatan istri dan suami, obesitas, hingga makanan yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi terjadinya kehamilan.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, keberhasilan program kehamilan tidak hanya ditentukan oleh kualitas sperma pria dan sel telur perempuan.

Baca Juga: Kementrian PPPA Terapkan Protokol Kesehatan untuk Anak Disabilitas di Era New Normal

Makanan yang dikonsumsi perempuan turut menentukan kesuburan yang akhirnya memengaruhi kehamilan.

Demikian yang tercantum dalam penelitian terbaru terbitan jurnal Human Reproduction.

“Apa saja yang (perempuan) makan, bisa diserap oleh ovum. Itulah yang memengaruhi apakah sel telur (perempuan) bisa dibuahi atau tidak,” ujar peneliti utama asal Universitas Adelaide, Claire Roberts.

Baca Juga: Psikolog Nilai Sikap Baik Laudya Cynthia Bella Tutup Aib Rumah Tangganya

Roberts dan kolega mengambil kesimpulan tersebut setelah menganalisis data diet (makanan yang dikonsumsi) dan waktu mulainya kehamilan pertama.

Data tersebut milik 5.600 responden perempuan asal Australia, Selandia Baru, Inggris, dan Irlandia dengan rentang umur 18 hingga 43 tahun.

Hasilnya, semua perempuan tersebut sudah hamil.

Baca Juga: Sapa Penggemar, Jinny Secret Number Malu-malu Nyanyi Lagu Hareudang: Aku Lucu Banget!

Namun, delapan persen di antaranya dikatakan tidak subur (sulit hamil) lantaran butuh waktu lebih dari setahun untuk akhirnya bisa mengandung.

Ada tiga kebiasaan makanana dan minuman yang dapat membuat kita sulit hamil.

Diwartakan Sajian Sedap, berikut 3 jenis makanan dan minuman yang ternyata dapat menghambat terjadinya kehamilan.

  1. Junk food

Junk food dapat menyebabkan masalah dengan berat badan kita.

Masalah dengan berat badan inilah yang dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Makan banyak makanan cepat saji sekaligus juga dapat menyebabkan kenaikan gula darah dalam tubuh kita.

Lebih lanjut,, kegemaran makan makanan cepat saji ini meningkatkan risiko mandul pada wanita.

Baca Juga: Kim Soo Hyun Hadapi Kemarahan Seo Ye Ji untuk Pertama Kalinya dalam Drama It's Okay Not To Be Okay

“Risiko infertilitas naik dari delapan hingga 16 persen pada wanita yang makan makanan cepat saji empat kali atau lebih dalam seminggu,” kata Roberts.

Dengan kata lain, jika tidak lekas dihentikan kebiasaan buruk itu, dampaknya bisa bikin perempuan terlambat sebulan untuk hamil.

Kualitas ovum perempuan akan menurun jika terjadi penumpukan asam lemak dari pembuluh darah.

Baca Juga: Kim Soo Hyun Hadapi Kemarahan Seo Ye Ji untuk Pertama Kalinya dalam Drama It's Okay Not To Be Okay

Sumber asam lemak itu datang dari zat yang terkandung di makanan junk food.

Jadi untuk sementara, ucapkan selamat tinggal terhadap pizza, burger, ayam goreng, keripik, dan aneka “junk food” menggiurkan lainnya.

Beralihlah pada buah-buahan yang sehat demi kelancaran program hamil.

  1. Alkohol

Perempuan yang mengonsumsi tiga atau lebih minuman beralkohol selama seminggu, ternyata cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.

Hentikan kebiasaan ini sekarang juga, ya.

  1. Kafein

Tak dipungkiri bahwa kopi tak hanya digemari oleh laki-laki, tapi juga perempuan.

 

Namun tahukan kamu jika beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari dapat mengurangi kesuburan dan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Lebih dari 300 mg setara dengan dua cangkir kopi atau enam cangkir teh kental atau cola berkafein.

Dikutip Kompas, menurut dr. Suririnah dalam bukunya, Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan, konsumsi 300 miligram kafein atau lebih dalam sehari oleh ibu hamil bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Babi Hutan Berkaki Ayam Ini Menolak Makanan Mentah namun Mau Minum Kopi dan Teh

Memang belum ada penelitian mengenai batasan aman konsumsi kafein selama kehamilan.

Namun, saran dari National Institutes of Health, 1993, sebaiknya tidak lebih dari dua gelas per hari dengan kandungan kafein kurang dari 300 mg.

Dr Suririnah mengungkapkan pengaruh kafein pada kehamilan, antara lain:

Intinya, karena tidak ada nutrisi apa pun dari kafein saat kehamilan, sebaiknya hindari saja.

(*)