Pernyataan tersebut disampaikan Hadi setelah mendapatkan kabar jika Pemkab Bogor akan melakukan rapid test untuk warga sekitar yang ahdir di acara tersebut.
Ia juga menyatakan jika pihaknya siap menanggung keseluruhan biaya rapid test hingga swab.
Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor secara langsung.
"Kalau memang dari gugus tugas tidak bisa mengcover biaya keseluruhan, keluarga besar akan siap membantu untuk mencukupinya, karena itu adalah suatu keberkahan bagi kami masyarakat di pegunungan mendapatkan suatu perhatian," bebernya.
Bahkan ia menyarankan jik warga langsung swab untuk mengetahui status kesehatan warga yang datang ke acara tersebut.
"Rapid tes itu tidak bisa mengidentifikasi orang itu positif atau negatif. Saya harapkan dari Pemda melakukan swab massal agar setiap masyarakat bisa cepat teridentifikasi," jelasnya.
Sementara itu Bupati Bogor Ade Yasin kukuh, penyelenggara dan pengisi acara panggung hiburan di tengah pandemi ini harus tetap diproses hukum.
Termasuk penyanyi dangdut Rhoma Irama yang tampil pada saat itu.