Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Bak kisah di negeri dongeng yang tertidur hingga puluhan tahun.
Rupanya cerita dongeng itu juga terjadi secara nyata di Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Seorang pria bernama Suroto, dikabarkan telah 10 tahun tertidur dan hanya berbaring di kediamannya.
Baca Juga: Gegara Rokok Tertukar, Pria di Jambi Tega Bacok Teman Setongkrongan hingga Meregang Nyawa!
Selama 10 tahun itu, Suroto dikabarkan lebih banyak terpejam dan mengunci mulutnya.
Melansir informasi dari Kompas pada Sabtu (4/7/2020), Sukamti (75) tak menyangka apabila anaknya Suroto akan berperilaku seperti itu.
Sebab, secara fisik Suroto dinyatakan masih sehat tanpa gejala apapun.
Sebelum Suroto mengunci mulut dan memilih tidur sepanjang waktu, Sukamti menyebutkan bahwa anaknya itu sebelumnya juga berperilaku norma.
Namun di 10 tahun terakhir, sikap Suroto diakui sang ibu telah berubah total.
Selain hanya memilih berbaring di tempat tidur yang terbuat dari Galar, anaknya juga jarang makan.
"Saya tidak tahu bagaimana mulanya, tiba-tiba dia sudah tiduran dan tidak pernah bangun. Selain itu, dia juga tidak pernah berbicara lagi," terang Sukamti dalam Bahasa Jawa.
"Makannya juga jarang-jarang, tiga sampai empat hari sekali baru makan. Itu paling satu piring tidak habis," imbuhnya.
Selanjutnya mengutip informasi dari warga bernama Sujono, Suroto tak hanya mengalami hal tersebut satu kali.
Sebelumnya, Suroto juga pernah mengalami hal serupa pada tahun 1993.
Hanya saja saat itu, Suroto tertidur selama 2 tahun dan setelah itu ia kembali beraktivitas normal.
Bahkan Suroto pernah merantau ke Bandung untuk bekerja dan tinggal dengan saudara yang ada di sana.
Baca Juga: Kementrian PPPA Terapkan Protokol Kesehatan untuk Anak Disabilitas di Era New Normal
"Kemudian dia ikut bekerja saudara saya di Bandung pada 1996. Namun selama tiga bulan di Bandung, Suroto setiap malam selalu pergi," paparnya.
Sujono, Suroto masih terlihat biasa setelah pulang dari Bandung.
Namun, sikapnya mulai berubah saat ada masalah dengan orang tuanya.
Saat itu uang Suroto yang dititipkan pada ibunya justru dihabiskan untuk membeli sepeda motor dan kebutuhan sehari-hari.
Mengetahui hal itu Suroto dikabarkan kecewa dan sempat mengalami depresi hingga terlibat dengan personal kriminal hingga d penjara.
"Setelah keluar dari penjara itu dia sempat bertingkah aneh. Pernah ratusan bambu dijadikan tiang pancang mengelilingi rumahnya," jelas Sujono.
Puncak keanehan Suroto kembali terjadi saat ada erupsi Gunung Merapi.
Setelah itu, Sujono mengaku bahwa Suroto kembali memilih tertidur hingga sekarang.
Sementara itu melansir dari Tribun Jateng, selama 10 tahun tertidur Suroto kini berambut panjang dan gimbal.
Ardian Kurniawan Santoso dari Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI- ACT) Salatiga mengaku prihatin saat menyaksikan kondisi Suroto.
Ardian kemudian memotong rambut, kukunya serta memandikan dan mengganti pakaian Suroto agar terlihat lebih segar.
Menyaksikan perlakuan Ardian, Suroto diketahui sempat meneteskan air mata.
Meski tetap tidak mau bicara dengan Ardian, namun Ardian sempat ingin mengutarakan sesuatu namun tertahan.
"Seperti mau berbicara tapi tertahan. Nanti secara perlahan diajak berkomunikasi dan dirawat, agar bisa kembali normal," jelas Ardian.
(*)