Find Us On Social Media :

Harusnya dapat Rp 600 Ribu Namun Cuma Terima Tak Sampai Separuhnya, Warga Sumatra Utara Blokade Jalan Nasional hingga Buat Kericuhan Gegara Ada Dugaan Korupsi Pada BLT yang Diberikan Pemerintah!

By Novia, Sabtu, 4 Juli 2020 | 13:50 WIB

Kepala Polisi Resor Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi bersama Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu dan personel saat menyisir Desa Mompang Julu dan melakukan pendekatan persuasif kepada warga, Jumat (03/07/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini warga di Desa Mompang Julu, Mandailing Natal ( Madina), Sumatera Utara, tengah menyedot perhatian publik.

Pasalnya, warga Desa Mompang Julu, telah melakukan bentrok hingga memicu kericuhan.

Ratusan warga di Desa Mompang Julu, bahkan memblokade Jalan Nasional yang menghubungkan Sumatra Utara ke Sumatera Barat.

Mereka bahkan membakar dua unit mobil dan melakukan pelemparan pada petugas keamanan.

Baca Juga: Gegara Rokok Tertukar, Pria di Jambi Tega Bacok Teman Setongkrongan hingga Meregang Nyawa!  

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah petugas dan polisi yang mengamankan kejadian mengalami luka-luka.

Melansir dari Kompas pada Sabtu (4/7/2020), bentrok ini rupanya dipicu dari pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah.

Mulanya warga memprotes kepala desa setempat yang diduga telah melakukan tindak korupsi.

Kecurigaan warga dimulai saat pembagian BLT dinilai tak sesuai.

Baca Juga: Hilang Beberapa Hari Setelah Selfie, Kini Wisatawan yang Dikabarkan Terseret Ombak Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Nahas!

"Kenapa bantuan yang seharusnya diberikan Rp 600.000 per kepala keluarga, namun yang didapat hanya Rp 200.000?" ungkap Awaluddin, salah seorang warga.

Atas hal tersebut mereka menuntut agar kepala desa segera dicopot dari jabatannya.