Find Us On Social Media :

Harusnya dapat Rp 600 Ribu Namun Cuma Terima Tak Sampai Separuhnya, Warga Sumatra Utara Blokade Jalan Nasional hingga Buat Kericuhan Gegara Ada Dugaan Korupsi Pada BLT yang Diberikan Pemerintah!

By Novia, Sabtu, 4 Juli 2020 | 13:50 WIB

Kepala Polisi Resor Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi bersama Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu dan personel saat menyisir Desa Mompang Julu dan melakukan pendekatan persuasif kepada warga, Jumat (03/07/2020)

Namun, mereka tak menemukan masyarakat laki-laki yang ada di desa tersebut.

Baca Juga: Atlet Triathlon Korea Selatan Bunuh Diri Usai Alami Kekerasan Fisik, Dipukuli Pelatih hingga Dipaksa Makan Roti Sampai Muntah!

"Penyisiran untuk kepentingan penyidikan serta inventarisasi apa saja kerusakan yang terjadi pasca bentrokan," kata Kaur Humas Polres Madina Bripka Yogi.

"Ini kami bersama Pak Kapolres Madina, Wadir Krimum Polda Sumut, dan Brimob sedang turun ke lokasi dan melakukan penyisiran. Dan kami tidak ada menemukan satupun laki-laki di kampung ini," imbuhnya.

Setelah terus menyisir, polisi akhirnya mengamankan delapan laki-laki dewasa.

"Delapan orang kita amankan saat sedang bersembunyi di semak-semak, dan sudah kita bawa ke Mapolres," tutur dia.

Baca Juga: Akhir Perjalanan Istri Hakim PN Medan Mentok di Vonis Mati, Zuraida Hanum Tak Terima Hingga Sebut Majelis Hakim Tak Punya Hati Nurani

Dengan demikian, saat ini ada 11 warga yang telah diamankan oleh polisi.

Sementara itu melansir dari Tribunnews, BLT berujung duel juga terjadi di Dusun Tomantang, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Warga bernama Andi Asdar (43) dikabarkan tewas setelah ditikam Anwar yang tengah membela istrinya.

Asdar tewas di ujung badik tetangganya pada Minggu (24/5/2020) malam.

Baca Juga: Divonis Hukum Mati, Zuraida Hanum Beberkan Fakta Terkait Suaminya yang Gemar Membelikan Mobil Mewah untuk Wanita-wanita Lain

"Keluarga tidak mau mengubur jenazah Asdar sebelum Marlena juga ditangkap polisi," kata adik ipar Asdar bernama Mahmud.

(*)