Find Us On Social Media :

Mengira Hanya Kayu Lapuk Biasa, 5 Tahun Kemudian Malah Ditawar Rp41 Miliar, Bukannya Dilepas Pemiliknya Memberikannya dengan Cuma-cuma Karena Hal Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 4 Juli 2020 | 16:21 WIB

Kayu Phoebw Zhennan yang ditemukan Lei.

Grid.ID - Menurut South China Morning Post pada Desember 2012, Lei Jun seorang pemilik furnitur di distrik Gia Ngu, Huberi, China, mendapat sebuah pesanan.

Seorang nelayan memintanya untuk mengangkut kayu lapuk yang sudah lama tidak terpakai, karena mengganggu aktivitas nelayan.

Lei dengan senang hati memindahkan batang kayu tersebut. Kemudian Lei membawanya pulang.

Awalnya Lei tidak mengetahui tentang kayu tersebut, tetapi karena ukurannya yang besar dia dengan senang hati menerimanya.

Baca Juga: Maju Tak Gentar Membela yang Bayar, Inilah DynCorp, Pabrik Tentara Bayaran yang Bekerja untuk Siapapun yang Menyewanya, dari Kelompok Pejuang Kemerdekaan Hingga Gembong Narkoba

Mengutip Tintucnuocuc, Sabtu (4/7/20) Lei mengatakan pada media, "Saya membawanya ke sini lima tahun lalu, aya pikir itu batang kayu biasa."

"Panjangnya 19m sangat besar dengan berat mencapai 5 ton, butuh banyak upaya untuk membawanya," katanya.

"Saya harus menyewa kapal induk dengan biaya sekitar 90.000 yuan (Rp184 juta), pada saat itu," katanya.

Namun, dia tidak menyangka lima tahun kemudian kayu tersebut mendatangkan rejeki nomplok untuknya.

Baca Selengkapnya