Find Us On Social Media :

Oknum Security di Tangerang Cabuli 4 Anak di Bawah Umur, Orang Tua Korban Lakukan Aksi Pelabrakan hingga Seret Pelaku ke Ranah Hukum!

By Novia, Sabtu, 4 Juli 2020 | 17:20 WIB

Oknum Security di Tangerang Cabuli 4 Anak di Bawah Umur, Orang Tua Korban Lakukan Aksi Pelabrakan hingga Seret Pelaku ke Ranah Hukum!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi.

Di wilayah Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, empat anak di bawah umur dikabarkan telah menjadi korban pencabulan.

Aksi pencabulan yang diterima empat bocah di bawah umur itu, diketahui telah dilakukan oleh oknum security.

Baca Juga: Diperkosa 2 Pemuda yang Menyusup ke Dalam Rumahnya, Janda Asal Lampung Ini Akhirnya Selamat Saat Anaknya Pergoki Dirinya Terkulai Tak Berdaya Akibat Dirudapaksa

Mengutip dari Kompas pada Sabtu (4/7/2020), Kanit Reskrim Polsek Pagedangan Ipda Margana mengkonfirmasi adanya kasus pencabulan tersebut.

Ipda Margana menjelaskan bahwa sejumlah anak telah menjadi korban pelecehan yang dilakukan seseorang berinisial S.

Mengetahui hal tersebut, para orang tua korban mendatangi Polsek Pagedangan untuk mengajukan laporan dan menyeret tersangka.

Baca Juga: Beri Iming-iming Lolos CPNS dengan Mulus, Nenek Berusia 74 Tahun di Bengkulu Berhasil Gondol Uang Rp 250 Juta!

"Iya, kemarin itu baru empat orang tua yang buat laporan. Tersangkanya diamankan oleh warga, terus diamankan oleh polsek," ujar Margana.

Margana juga menjelaskan bahwa empat korban pelecehan seksual  S semuanya merupakan anak laki-laki.

Empat anak tersebut, dikabarkan berumur kisaran 11 hingga 14 tahun.

Baca Juga: Misteri Rumah Mak Jujun di Cianjur, Perabotan Bergerak Sendiri hingga Muncul Asap Misterius Selepas Magrib, Warga Kalang Kabut sampai Panggil 10 Ustaz untuk Doa Bersama!

"Yang jelas sementara ini empat orang yang dibuat laporan. Cuma informasinya ada yang bilang lebih dari empat orang," ungkapnya.

Sebelum dilaporkan, S sudah dicurigai salah satu orang tua korban.

Menurut orang tua korban, S dinilai sering berada di sekitar anak-anak yang tengah bermain. 

Baca Juga: Niat Hati Ingin Tenar bak Artis dan Selebgram Tiktok, Emak-emak yang Asyik Berjoget ala Penari India di Jembatan Suramadu Malah Jadi Buronan Polisi!

Bahkan S acapkai membawa korban untuk bermain di area rumahnya. 

Setelah kecurigaannya memuncak, orang tua korban akhirnya memanggil RT dan RW setempat untuk melabrak rumah pelaku.

Dengan demikian, para orang tua korban dan warga setempat menyerahkan pelaku pada pihak kepolisian.

Baca Juga: Harusnya dapat Rp 600 Ribu Namun Cuma Terima Tak Sampai Separuhnya, Warga Sumatra Utara Blokade Jalan Nasional hingga Buat Kericuhan Gegara Ada Dugaan Korupsi Pada BLT yang Diberikan Pemerintah!

"Pelaku profesinya satpam orang (wilayah) pagerhaur (Kabupaten Tangerang), korbannya juga rata-rata orang asli situ," ungkapnya.

Kini pihak kepolisian telah melimpahkan kasus tersebut ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Kota Tangsel.

"Karena ini kaitannya anak-anak, rata-rata umur 11 tahun sampai 14 tahun, kemarin sudah saya serahkan ke Polres. yang menangani PPA Polres Tangsel, silahkan konfirmasi ke PPA," pungkasnya.

Baca Juga: 10 Tahun Tertidur dan Tak Pernah Bangun, Kisah Aneh Suroto Pria Asal Magelang Jawa Tengah ini Rupanya Terjadi Sudah 2 Kali Sepanjang Hidupnya

Sementara itu melansir dari Grid.ID, tindak pelecehan anak di bawah umur juga terjadi di Sukabumi.

Seorang pria berinisial FCR (23) disebutkan telah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap anak-anak di bawah umur.

FCR dikabarkan telah melakukan tindak sodomi terhadap 19 anak laki-laki dengan iming-iming ilmu bela diri.

Baca Juga: Gegara Rokok Tertukar, Pria di Jambi Tega Bacok Teman Setongkrongan hingga Meregang Nyawa!  

Selain itu pelaku juga mengancam korban akan diikuti makhluk gaib apabila tidak mau menuruti tawaran FCR.

(*)