Tak hanya itu, sepertiga ruko di daerah Kelapa Gading pun diakui sebagai miliknya.
Dan Hotman Paris sendiri menyebut kawasan itu sebagai 'Kampung Batak.
Di balik harta kekayaannya yang melimpah dan tak habis tujuh turunan itu, Hotman Paris rupanya sempat menyinggung perihal kematian.
Dilansir dari Gridpop.id, Hotman menyentil siapa saja yang akan merasa bahagia kalau dirinya meninggal nanti.
Ia bahkan menceritakan lika-liku hidupnya selama berkarier sebagai pengacara.
"Genap sudah saya 36 tahun bekerja sebagai pengacara, tiga anak semua sudah lulus dari fakultas hukum dari Inggris."
"Istri notaris, keluarga lawyer semuanya," kata Hotman Paris.
Meski hidupnya bertabur kemewahan dan harta berlimpah, Hotman Paris diingatkan tentang nilai kehidupan yang harus ia petik.
"Kadang di hari tua begini merenung, apa sih arti kesuksesan dan kebahagiaan itu. Ya itu aja," terang Hotman Paris.
Hidup selama 61 tahun, Hotman sudah mendapatkan buah dari apa yang ditanamnya.
Kendati demikian, ia mengaku jika belum mendapatkan makna hidup yang ia inginkan.
"Sampai sekarang saya belum menemukan (arti hidup)," pungkas Hotman.
(*)