Find Us On Social Media :

Pasca Fasilitas Nuklirnya Dibombardir Oleh Musuh Mereka, Iran Tuding Israel dan Amerika Bersekongkol dan Akan Membalas, PM Israel: Kami Tidak Bisa Beritahu

By Maymunah Nasution, Sabtu, 4 Juli 2020 | 17:50 WIB

Presiden Iran Hassan Rouhani.

Grid.ID - Iran kian merasa terancam setelah ada tembakan ke situs nuklir mereka.

Melansir Reuters, kepala pertahanan sipil Iran menyebutkan Iran akan membalas negara manapun yang melakukan penyerangan itu.

Penyerangan bersifat siber itu terjadi ketika ada penembakan ke situs nuklir Natanz.

Baca Juga: Presidennya Disebut Pembunuh Karena Abaikan Betapa Banyak Kasus Covid-19 di Negaranya, Ilmuwan Temukan Virus Corona Sudah Ada di Parit-parit Kota Negara Ini Sejak Lama

Pihak resmi Iran sebutkan serangan itu disebabkan oleh sabotase siber.

Situs Natanz yang kaya akan uranium di bawah tanah, adalah salah satu dari beberapa fasilitas Iran yang dimonitor oleh inspektur International Atomic Energy Agency (IAEA).

IAEA adalah pengawas nuklir utusan PBB.

Badan keamanan top Iran menyebutkan pada Jumat kemarin jika penyebab insiden di situs nuklir tersebut sudah ditentukan.

Namun "disebabkan pertimbangan keamanan" hal itu akan diumumkan ketika waktunya sudah memungkinkan.

Halaman Selanjutnya