Grid.ID - Iran kian merasa terancam setelah ada tembakan ke situs nuklir mereka.
Melansir Reuters, kepala pertahanan sipil Iran menyebutkan Iran akan membalas negara manapun yang melakukan penyerangan itu.
Penyerangan bersifat siber itu terjadi ketika ada penembakan ke situs nuklir Natanz.
Pihak resmi Iran sebutkan serangan itu disebabkan oleh sabotase siber.
Situs Natanz yang kaya akan uranium di bawah tanah, adalah salah satu dari beberapa fasilitas Iran yang dimonitor oleh inspektur International Atomic Energy Agency (IAEA).
IAEA adalah pengawas nuklir utusan PBB.
Badan keamanan top Iran menyebutkan pada Jumat kemarin jika penyebab insiden di situs nuklir tersebut sudah ditentukan.
Namun "disebabkan pertimbangan keamanan" hal itu akan diumumkan ketika waktunya sudah memungkinkan.