Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini pemburu bernama Syarif dikabarkan telah tersesat di Hutan Wania, Papua.
Namun, dengan segala sisa tenaga yang ia miliki, akhirnya Syarif berhasil ditemukan tim evakuasi.
Kala itu, Syarif ditemukan dalam kondisi yang sudah lemas dan terkapar di tengah hutan.
Melansir dari Kompas pada Minggu (5/7/2020), tim pencarian yang berupaya menelusuri Syarif akhirnya menemukannya dengan selamat.
Mulanya, tim pencarian berteriak memanggil-manggil nama Syarif yang telah tersesat di tengah hutan.
Dengan kondisi yang sudah terkapar lemas, beruntung Syarif masih mendengar teriakan para tim evakuasi.
Dengan sisa tenaga, akhirnya Syarif berhasil menjawab dan membuat tim pencarian berhasil melacak keberadaanya.
"Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR diusulkan ditutup," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury juga menambahkan bahwa Syarif tersesat sejauh 9 kilometer dari Pesantren Hidayatullah Timika.
Sebelumnya, Syarif dikabarkan telah hilang sejak Jumat (3/7/2020).
Selama tersesat Syarif mengaku bertahan dengan memakan biji buah anggrek di yang ada di tengah hutan.
Saat ini, Syarif telah dibawa keluarga untuk menjalani perawatan dan pemulihan.
Mulanya, usaha pencarian yang dilakukan tim dikarenakan petugas menerima laporan dari Nabila selaku saudara korban.
Nabila menuturkan bahwa korban menghubungi dirinya dan mengabarkan jika ia tersesat tak bisa pulang.
"Kak, saya tersesat di hutan, tidak tahu jalan pulang," kata Nabila menirukan ucapan Syarif saat melapor di Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Sementara itu melansir dari Tribunnews kisah serupa juga dialami seorang pria di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Pria bernama Deki sempat dikabarkan hilang di hutan kawasan Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas selama 5 hari.
Selama beberapa hari tim pencarian putus asa, akhirnya keluarga dan warga justru dikejutkan saat Deki tiba-tiba berhasil pulang dengan sendirinya.
(*)