Find Us On Social Media :

Sebelumnya Hanya 4 Anak, Kini Jumlah Korban Security Cabul di Pagedangan Terkuak Mencapai 22 Orang, Mereka Diancam Akan Disantet Jika Menolak!

By Novia, Minggu, 5 Juli 2020 | 17:15 WIB

Sebelumnya Hanya 4 Anak, Kini Korban Security Cabul di Pagedangan Terkuak Mencapai 22 Orang

Tak hanya korban, orang tua sang bocah kini disebutkan dalam keadaan trauma.

Saking geramnya dengan pelaku, Ajat sampai menyebut Syafrudin sebagai predator pedofilia, karena jumlah korban yang sangat banyak.

Baca Juga: Tersesat dan Hilang di Hutan Papua, Pemburu Bernama Syarif Akhirnya Berhasil Ditemukan Setelah Bertahan dengan Sisa-sisa Tenaga yang Dimilikinya!

"Kalau seperti ini mah sudah predator, sudah bahayan. Kita kan punya anak kan, bayangkan kalau hal itu terjadi sama anak kita, kalau bisa dihukum mati, tapi kan di Undang-undang kita enggak ada ya, dihukum maksimal lah," ujarnya.

Bagi Ajat, anak seharusnya menjadi aset masa depan untuk dibina dan dididik, bukan malah dilecehkan seperti yang dilakukan pelaku.

Kegeraman Ajat, ditambah saat mengetahui modus pelaku mengelabui bocah-bocah.

Baca Juga: Anaknya Tengah Melakukan Pemulihan Psikis dan Mental Akibat Diperkosa, Orang Tua Korban Kembali Murka Saat Tau Kepala P2TP2A Justru Melakukan Tindak Asusila yang Lebih Keji: Ngakunya Perlindungan Anak Ternyata Biadab!

Ajat mengungkapkan, Syafrudin atau yang sering dipanggil Mang U itu mengancam akan menyantet anak-anak dan para korbannya, jika buka suara.

"Mereka di dalam itu diintimidasi, kata anak-anak, diancam disantet karena dia pakai jimat," ujar Ajat saat

Ajat mengungkapkan bahwa pelaku sempat amuk massa karena aksi cabulnya bocor sebelum sempat digelandang ke polisi.

Baca Juga: Lagi Asyik Main Handphone dalam Bus Kota, Pria Ini Tiba-tiba Ditikam Penumpang Lain yang Pura-pura Jatuh

Namun, Ajat curiga lantaran karena pelaku tidak terluka atau kesakitan sama sekali.