"Saya itu kan tadinya mau ngusir dia saja, eh warga datang, habis dia dipukuli. Habis itu kan dia saya amankan, pas dia keluar lagi, dipukul enggak mempan. Mungkin karena jimatnya sudah dipakai," ujarnya.
Mulanya pelaku tak mau mengakui bahwa ia memiliki jimat, namun setelah ada yang bisa membuktikan akhirnya Syafrudin mengaku.
Baca Juga: Bersikap Jagoan Menendang Driver Ojol, Pria di Pekanbaru Tak Berkutik Saat Dikepung Ratusan Ojol
Sejumlah korban yang tadinya enggan bercerita, diakui Ajat tiba-tiba mereka buka suara dan memberi kesaksian.
"Aneh juga habis dilepas, eh anak-anak langsung pada mau cerita," ujarnya.
Ajat menduga, Syafrudin memiliki ilmu hitam yang dimanfaatkannya untuk memperdaya anak-anak dan untuk memuaskan nafsu berahinya.
"Bisa jadi, namanya ilmu seperti itu kan bisa saja. Dia pakai jimat. Saya jadi percaya sama kaya gituan habis menyaksikan langsung," ujarnya.
(*)