Find Us On Social Media :

Dulu Berjaya dan Produknya Laku Keras, Simak Alasan Mengapa Orang Indonesia Mulai Ogah Membeli Handphone Merek ini

By None, Senin, 6 Juli 2020 | 09:40 WIB

Dulu Berjaya dan Produknya Laku Keras, Simak Alasan Mengapa Orang Indonesia Mulai Ogah Membeli Handphone Merek ini

"Seri As yang diluncurkan kuartal ketiga ini memang membawa fitur-fitur yang up-to-date, namun upgrade seri As dianggap terlalu cepat dan peningkatan spesifikasi yang dilakukan tidak terlalu jauh," ujarnya.

Menurut data yang dikumpulkan IDC, Samsung melorot ke posisi 3 disalip oleh Oppo yang menempati posisi pertama dan Vivo di tempat kedua pada Q3 2019.

Sementara Xiaomi menempati posisi empat dan Realme menguntit di posisi lima.

Baca Juga: Yuk Simak 5 Rahasia Keramas dari Ahli Rambut Brad Mondo yang Harusnya Kamu Tahu Sejak Dulu!

Hal ini terungkap dari hasil riset IDC Indonesia yang dirilis Kamis (14/11).

IDC Indonesia memperkirakan stok ponsel seri A dari pengapalan yang lalu masih banyak tersedia di pasar.

Sehingga, memengaruhi performa pengiriman ponsel pada kuartal ketiga ini.

"Selain itu karena stok di kuartal sebelumnya masih banyak di pasar, jadi kuartal ketiga memang cukup drop shipment terbarunya," kata Risky.

Baca Juga: Hanya Minta Sarapan Nasi dan Lauk Kecap pun Ditolak, Inilah Kisah Pahit yang Dialami Bung Karno di Akhir Kepemimpinannya

Sejak awal tahun 2019 Samsung gencar meluncurkan sejumlah ponsel seri A. Seri A ini berjejer mulai dari A10, A20, A30 hingga A80.

Ponsel seri A sengaja dikeluarkan Samsung sebagai bentuk perlawanan balik dari ponsel-ponsel China yang gencar menggempur pengguna di segmen kelas menengah.

Pada Maret 2019, Samsung sempat mengumumkan kalau mereka mengeliminasi ponsel seri J.