Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Keputihan bisa jadi salah satu keluhan yang paling banyak disampaikan oleh para wanita di seluruh dunia.
Meski keputihan sebenarnya hadir untuk tujuan yang baik, yakni reaksi alami tubuh sebagai pembersih organ intim alami, untuk menghindari virus dan bakteri.
Keputihan adalah cairan atau lendir yang keluar dari vagina.
Lendir ini sebenarnya berfungsi menjaga kesehatan alat kelamin wanita agar terhindar dari infeksi.
Keputihan yang normal tidak berbau, berwarna putih atau bening, serta tebal dan lengket.
Wanita umur berapa pun dapat mengalami keputihan, namun lendir yang dihasilkan biasanya meningkat ketika kamu sedang hamil, menggunakan alat KB, dan dalam masa subur.
Sayangnya, tak semua keputihan itu normal.
Bahkan, kerap kali keputihan cukup mengganggu aktivitas karena menimbulkan rasa tak nyaman.
Tak heran banyak perempuan ingin segera mendapatkan obat dari keluhan ini.
Dalam beberapa kesempatan, keputihan bisa mengakibatkan infeksi sehingga harus ditangani dengan obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Benarkah Engku Emran Tertekan dan Stres Usai Bercerai, Wajah Muram dan Tubuh Kurus Jadi Sorotan
Tanda Keputihan Tidak Normal
Sebelum membeli obat keputihan di apotek, kamu terlebih dahulu harus mengetahui penyebab keputihan yang bermasalah itu sendiri.
Hal ini karena, beda penyebab keputihan, beda pula obat yang dapat kamu gunakan.
Berikut ciri-ciri keputihan tidak normal dan masalah kesehatan yang menyertainya:
· Berwarna cokelat atau terdapat bercak darah
· Berwarna kuning atau menggumpal
· Berwarna kuning atau abu-abu busa dan bau busuk
· Berwarna merah muda
· Berwarna putih, kental, dan seperti keju
· Berwarna putih, keruh, atau kuning dengan bau amis
Dari sekian banyak penyebab keputihan tidak normal, penyebab berikut ini ternyata jarang diketahui.
Dilansir Grid.ID dari Grid Health, berikut ini adalah makanan yang bisa menyebabkan keputihan.
1. Makanan Pedas
Bagipara pecinta makanan pedas harus berhati-hati karena makanan pedas juga diketahui memicu keputihan, untuk menetraslisir keputihan kita bisa minum banyak air putih.
2. Mentimun
Timun merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin A, B, C, dan juga kaya akan mineral.
Timun sering kali dikaitkan dengan salah satu penyebab keputihan pada wanita.
Keputihan adalah keluarnya cairan tubuh dari organ intim wanita.
Kamu mungkin sering mendengar saran sebaiknya hindari konsumsi mentimun, hal ini karena dalam mentimun terkandung zat dan senyawa tertentu yang bisa meningkatkan produksi estrogen pada wanita.
Semakin banyak hormon ini diproduksi, semakin banyak lendir yang keluar dari organ intim wanita.
Baca Juga: Senang Memakan Kotorannya Sendiri, Berikut 5 Bahaya Ikan Mujair Untuk Kesehatan Kalau Dikonsumsi
3. Telur
Telur adalah makanan yang dikenal kaya akan protein dan kalori.
Namun bila dikonsumsi berlebihan, terutama oleh wanita, kedua zat tersebut bisa menyebabkan keputihan.
Pakar kesehatan menganjurkan agar batas maksimal konsumsi telur harian antara 3-4 butir.
4. Makanan Yang Mengandung Banyak Gula
Makanan selanjutnya ialah yang mengandung banyak gula, seperti permen, donat dan lainnya yang bisa menyebabkan keputihan.
5. Makanan Mengandung Ragi
Makanan yang mengandung ragi pasti telah melewati tahap fermentasi, dan pada tahap ini bakteri fermentasi biasanya digunakan.
Bakteri ini bisa memicu keputihan hingga batas konsumsi makanan yang mengandung ragi.
6. Buah-buahan Tertentu
Dikatakan juga oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Iman Santoso, SpOG (K), terdapat tiga buah yang menyebabkan keputihan jika dikonsumsi berlebihan, yakni nanas, bengkoang, dan mentimun.
"Jika makanan ini dikonsumsi tidak berlebihan dan makan makanan dengan menu seimbang, tentunya tak lantas menyebabkan keputihan. Bukan berarti jenis makanan ini tak boleh dikonsumsi," kata dr Budi, di sela kegiatan Healthy Chit Chat dari Pfizer Woman Care di Jakarta, Sabtu (21/8/2010) lalu.
Mengurangi makanan yang memicu risiko keputihan menjadi salah satu cara mencegah penyebaran jamur di organ intim wanita.
Cara lain yang bisa dilakukan wanita tentunya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh terutama organ intim.
"Seringkali kulit pada lipatan paha berbeda warna, karena basah, tertutup dan tidak pernah dibersihkan dengan baik, selain juga karena menggunakan pampers atau panty liner. Hal ini mendorong timbulnya jamur," papar dr Budi.
Bila kondisi keputihan kamu cukup parah, segera konsultasikan dengan dokter, ya.
(*)