Find Us On Social Media :

Suasana Desa Air Hitam Laut Jambi Dikabarkan Mencekam Setelah Hampir 2 Pekan Dijaga Harimau yang Tengah Kelaparan dan Berkeliaran!

By Novia, Senin, 6 Juli 2020 | 16:30 WIB

Suasana Desa Air Hitam Laut Jambi Dikabarkan Mencekam Setelah Hampir 2 Pekan Dijaga Harimau yang Tengah Kelaparan dan Berkeliaran!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Bertemu dengan sang raja rimba memang acap kali membuat ketakutan.

Selain dikenal sebagai predator, harimau juga dikenal sebagai hewan jenis mamalia yang sangat mencekam.

Jadi, wajar saja apabila hewan yang masuk dalam spesies tigris ini sangat di takuti masyarakat.

Baca Juga: Pengemudi Mobil yang Tendang Driver Ojol hingga Tersungkur Rupanya Terpengaruh Zat Adiktif, Pelaku Juga Sempat Ancam Akan Menembak Korban!

Mengutip dari Kompas pada Senin (6/7/2020), dua pekan terakhir suasana di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi Tengah sedang diresahkan dengan keberadaan sang raja rimba.

Harimau tersebut dikabarkan tengah berkeliaran ke pemukiman warga di Desa Air Hitam Laut.

Menurut warga, kemunculan harimau tersebut dikabarkan telah berlangsung sejak 25 Juni 2020.

Baca Juga: Hindari Bayar Utang Rp 150 Juta, Seorang Pengusaha di Tanggamus Malah Lahirkan Akal Bulus dengan Aksi Perampokan Tipu-tipu hingga Nekat Tusuk Dirinya Sendiri!

Sejak munculnya harimau di pemukiman warga, masyarakat menyebutkan ternak yang mereka pelihara telah menjadi santapan sang rimba.

Sejumlah ternak dikabarkan hilang karena dimangsa sang mamalia yang tengah kelaparan itu.

Menurut keterangan warga, harimau tersebut tak hanya dalam kondisi kelaparan namun, ia juga tengah terluka.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang Secara Misterius Selama 31 Jam, Pendaki Gunung Guntur Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Linglung dan Nyaris Tanpa Busana!

Sehingga sang raja rimba diduga sangat sensitif dengan kehadiran manusia.

"Kita sudah lapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Jambi, dan mereka akan melakukan penangkapan," kata Sabri selaku Kepala Desa Air Hitam Laut.

Mengetahui informasi tersebut, BKSD kini memasang kamera trap di beberapa titik yang kerap dilintasi harimau.

Baca Juga: Tetangga Singgung Soal Pertengkaran, Paman Terkejut Saat Meninjau Keponakannya Sudah Tewas di dalam Kamar Mandi Bersama Kekasihnya!

Dari Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS) telah datang dan memeriksa keberadaan harimau tersebut.

Sabri menginstruksikan kemungkinan terburuk harimau tersebut akan ditangkap untuk menghindari konflik dengan warga.

Terlebih kondisi masyarakat di sana tengah mengalami ketakutan dan merasa terancam.

Baca Juga: Dicurigai Lantaran Tak Kunjung Check Out, Tamu Hotel di Kawasan Puncak Rupanya Tewas dalam Kondisi Mengenaskan Bersimbah Darah dengan Luka Sayat!

"Harimau itu muncul dari situ. Takutnya nanti ada konflik. Bisa jadi harimau menyerang warga, atau warga yang memburu harimau karena takut," tegas Sabri.

Sebelum dilakukan penangkapan, masyarakat diminta untuk waspada dan jangan pernah keluar rumah sendirian.

Sementara itu melansir dari Serambinews, beberapa waktu yang lalu lima warga pencari getah damar nyaris diterkam harimau.

Baca Juga: Warungnya Semakin Ramai Pembeli yang Rela Mengantre Berjam-jam Lamanya, Inilah Sosok Pedagang Rujak yang Wajahnya Mirip dengan Syahrini

Di kawasan hutan Tenggulun, Aceh Tamiang, lima pencari getah damar dikhabarkan terjebak di atas pohon lantaran di tunggu sang raja rimba di bawahnya.

Kapolsek Kejuruan Muda Iptu Hendra Sukmana menjelaskan, kelima warga tersebut bertemu harimau saat hendak pulang dari hutan.

"Harimau itu berjarak sekitar 30 meter. Sempat bersembunyi tapi harimau itu terus mendekat," kata Hendra.

Baca Juga: Meninggal Ketika Padamkan Kebakaran, Petugas PMK di Malang Dijemput Ajal Saat Proses Pemadaman Tinggal 15 Persen

Beruntung setelah beberapa jam di atas pohon, kelima warga tersebut berhasil diselamatkan.

"Evakuasi berhasil dilakukan sekira pukul 20.30 WIB, selanjutnya mereka dibawa ke rumah perangkat MDSK untuk diberi minum dan makan," pungkas Hendra.

(*)