"Jika tumornya ganas itu berarti kanker, dan apabila dibiarkan tidak diperiksa, dapat tumbuh dan menyebar ke bagian lain tubuh."
Ovarium adalah kelenjar reproduksi tanpa saluran di dalam sistem reproduksi wanita.
Kelenjar tersebut bertanggung jawab memproduksi dan menyimpan telur, selain memproduksi dan melepaskan hormon seks progesteron dan estrogen.
Ovarian Cancer Action menjelaskan, ada tiga bentuk tumor ovarium.
Yaitu epitel, sel germinal, dan stroma tali pusat.
"Sekitar 90 persen tumor kanker ovarium adalah epitel, yang mayoritas dikenal sebagai kanker ovarium epitel serius," kata organisasi tersebut.
"Tumor ini paling sering terjadi pada wanita berusia antara 40 hingga 60 tahun."
Lebih lanjut, National Health Service (NHS) menjelaskan, gejala yang paling umum dari kanker ovarium termasuk perut bengkak, ketidaknyamanan di perut atau panggul, kembung, intensitas buang air kecil meningkat, hilang nafsu makan atau kenyang terlalu cepat.
Penderita kanker ovarium bisa juga mengalami gejala lain, seperti sakit punggung, nyeri saat berhubungan seks, kelelahan yang konstan dan mual.