Find Us On Social Media :

Menguak 5 Fakta di Balik Kalung Eucalyptus yang Diklaim Mematikan Virus Corona! Mulai dari akan Diproduksi Massal hingga Diberi Peringatan Epidemolog

By Devi Agustiana, Senin, 6 Juli 2020 | 18:01 WIB

Kalung eucalyptus yang dipercaya ampuh mematikan corona.

Menurut Fadjry, minyak atsiri eucalyptus citridora bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus.

Penemuan ini disimpulkan melalui uji molecular docking dan uji in vitro di Laboratorium Balitbangtan.

Baca Juga: Penting! 4 Hal yang Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak di Masa Transisi New Normal

Dia mengatakan, laboratorium tempat penelitian eucalyptus telah mengantongi sertifikat level keselamatan biologi atau biosavety level 3 (BSL 3) milik Balai Besar Penelitian Veteriner.

Virologi Kementan pun sudah melakukan penelitan sejak 10 tahun lalu dan tak asing dalam menguji golongan virus corona seperti influenza, beta corona, dan gamma corona.

  1. Peringatan epidemiolog

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai, tak ada relevansi antara kalung antivirus dengan paparan virus corona.

"Saya tidak melihat relevansi yang kuat antara kalung di leher dengan paparan virus ke mata, mulut, dan hidung," kata Dicky seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, penularan Covid-19 terjadi melalui beberapa mekanisme seperti droplet aerosol yang terhirup hidung atau melalui sentuhan ke mata dan mulut.

Baca Juga: Harusnya Kerja Bareng Lawan Corona, Perangkat Desa dan Bidan di Banyumas Ini Malah Asyik Ngamar di Hotel!

Meski eucalyptus diketahui memiliki potensi antiviral, Dicky menyebutkan, riset tersebut dalam bentuk spray dan filter.

Itu pun baru pada jenis virus terbatas yang sudah umum, bukan Covid-19.

Oleh karena itu, dia menganggap produksi produk eucalyptus yang ditujukan untuk mencegah virus corona terlalu dipaksakan dan berpotensi menimbulkan salah persepsi.