Find Us On Social Media :

Jalani Pemulihan di Rumah Aman Pemerintah, Bocah 14 Tahun Korban Perkosaan Malah Dicabuli dan 'Dijual' Kepala P2TP2A, Korban Sempat Bungkam

By Agnes, Senin, 6 Juli 2020 | 19:18 WIB

ilustrasi pemerkosaan

GRID.ID - Sugiyanto (51) tak menyangka atas apa yang dialami oleh putrinya NF (14) ketika dititipkan di lembaga pemerintah P2TP2A Lampung Timur.

Putrinya yang menjadi korban pemerkosaan kembali menjadi korban ulah oknum yang bertanggung jawab.

"Jelas saya tidak terima. Anak saya bukannya dilindungi malah dipaksa melakukan perbuatan mesum," ujar Sugiyanto, Sabtu (4/7/2020).

Ia mengakui tak megetahui hal tersebut lantaran sang putri baru buka suara setelah sebelumnya takut dimarahi.

"Anak saya diancam makanya gak berani ngomong sama saya. Saya tahu dari saudara, mereka yang minta saya berjanji jangan mukul, jangan marah setelah mengetahui itu," jelasnya.

Baca Juga: Bukannya Senang Istana Cinere Resmi Terjual Rp 35 M Tanpa Ditawar, Ashanty Malah Bingung: Mau Pindah Kemana Ya?

Setelah mendengar pengakuan dari NF, akhirnya ayah korban langsung melaporkan ke pihak polisi.

Pemerkosaan yang terjadi pada NF dilakukan oleh Kepala UPT P2TP2A, Lampung Timur.

Kejadian ini sudah berjalan kurang lebih 6 bulan lamanya namun baru terkuak usai korban membuka diri atas apa yang dialaminya.

Perwakilan Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Lampung Timur, Iyan Hermawan mengatakan, karena sudah tidak tahan dengan perlakuan yang diterima selama berada di rumah aman UPT P2TP2A itu akhirnya korban berani buka suara.

Baca Juga: Minta Putrinya Bawa Otak Kemana-mana Lantaran Diberi Mobil Mewah oleh Anang Hermansyah Saat Masih di Bawah Umur, Krisdayanti Beri Peringatan Ini ke Aurel

Halaman selanjutnya >>>