Ia menyatakan mencoba mengambil makna dari semua kesulitan yang pernah ia hadapi.
"Karena itu, saya mau tawarkan untuk jadi mentor bagi 20 orang yang serius ingin tahu tujuan hidupnya. Saya punya pengalaman di dunia akting dan investasi yang bisa saya bagikan untuk mereka yang serius di bidang ini," ujar Ashraf.
Rambah startup Tak cuma bisnis restoran, Ashraf juga terjun sebagai investor perusahaan rintisan atau startup.
Dia menjadi pemodal untuk perusahaan ventura.
Menurutnya, industri kreatif di Indonesia akan berkembang sangat pesat sehingga perlu dukungan modal dan teknologi.
Perusahaan modal ventura global berbasis di Silicon Valley bernama 500 Startups mengajak Ashraf menjadi salah satu mitra.
Di Asia Tenggara, perusahaan ini punya target menggelontorkan Rp 650 miliar ke 250 perusahaan rintisan.
500 Startups sudah masuk ke 30 perusahaan rintisan seperti Hijup, Fabelio, Bukalapak, Bro.do, Kudo dan lainnya.
Ashraf juga diketahui bergabung dengan klub crossfit.
Baca Juga: Pakaian Mulan Jameela Saat Lari Pagi Jadi Sorotan, Netizen: Gerah Lihat Bajunya!
Bersama beberapa rekannya, dia membangun pusat kebugaran di Jakarta.
Crossfit merupakan olahraga yang mengombinasikan latihan cardio, gymnastic, dan olympic weightlifting.
Adapun klub crossfit tersebut bernama Crossfit Equator.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Meninggal di Usia 40 Tahun, Berikut Deretan Bisnis yang Diwariskan Ashraf untuk BCL! Dari Restoran sampai Pusat Kebugaran