"Jadi setiap kali ada pengajian, ada empat atau lima kali saya tuh selalu ikut pengajian Aa Gym," ujar Deddy.
"Dan saya seneng banget dengerin pengajiannya Aa Gym," sambungnya.
Deddy pun ceritakan hal menarik yang tak bisa dilupakannya.
"Yang menarik adalah pada saat lagi ada salatnya juga terus Aa Gym ngomong, 'Oni bagian non-muslim Mas Deddy kalau mau ngerokok dulu keluar gak apa-apa'. Jadi welcome banget gitu," tutur Deddy.
"Dan itu saya mengerti bahwa ajaran agama Islam tersebut indahnya seperti itu, gak membedakan".
"Saya yang non muslim bisa masuk masjid dengerin Aa," tambahnya.
"Itu kan luar biasa, itu yang membuat saya tertarik. Bukan karena disuruh, bukan karena dipaksa, tapi karena keterbukaan seorang Aa Gym yang membuat non muslim bisa menikmati," tutup Deddy.
Sebagaimana diketahui, Deddy resmi menjadi mualaf usai mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid Pondok Pesantren Ora Aji, Seleman, Yogyakarta pada Jumat 21 Juli 2019.
Dibimbing langsung Gus Miftah, Deddy berpindah dari keyakinan asalnya yakni Katolik.
Banyak pro dan kontra reaksi keluarganya dan juga motif Deddy, sang pembawa acara sering kali mengungkapkan bahwa keyakinannya adalah urusan personal.
(*)