Grid.ID - Sosok Krisdayanti memang dikenal sebagai diva Tanah Air yang sangat berprestasi.
Krisdayanti pun telah membangun kariernya di industri musik sejak tahun 1987 silam.
Asam garam industri hiburan tentu pernah dirasakan Krisdayanti hampir empat dekade lamanya.
Salah satu kisah yang paling mengejutkan adalah ketika KD mengakui jika dirinya pernah menjadi pecandu narkoba.
KD mengakui hal tersebut dalam sebuah buku ‘Catatan Krisdayanti: My Life, My Secret’ terbitan Gramedia.
Pada buku tersebut, mantan istri Anang Hermansyah itu mengungkapkan bagaimana sang musisi memergokinya tengah mengonsumsi narkoba.
"PIKIRANKU terbang... Masalahku melayang... Kecemasanku hilang... Aku mengendus dan terus mengendus lagi. Aku mulai dikuasai gelinjang nikmat yang sangat asing tapi mengikat," tulis KD dalam bukunya.
Tak main-main, KD sudah mengisap sabu-sabu 11 tahun lamanya, tanpa diketahui Anang.
Tindakan KD yang kerap mengonsumsi sabu-sabu padahal sudah mendapat teguran dari sang manajer tentunya memberikan dampak buruk bagi karier dan kesehatannya.
Pada tahun 1998 silam, penampilan KD makin tak keruan. Kantong mata hitam bergelambir di wajah ayunya, bibirnya menjadi kering, dan mata kuyu.
"Aku tak bisa menghentikan shabu! Sia-sia saja aku berharap sembuh dengan segera, karena sakauw telah meracuniku setiap hari, setiap detik," katanya.
Istri Raul Lemos ini pun tak ragu untuk harus menghubungi bandar narkoba agar mengirimkan barang haram tersebut ke rumahnya.
Diva Tanah Air ini kerap sembunyi di kamar saat menikmati sabunya.
Lama kelamaan, tabiat KD ini dicurigai oleh Anang dan membuat sang musisi sampai gelagapan.
"Anang menjerit histeris. Anang memelukku. Ia syok. Entah berapa lama ia menangis. Aku hanya meringkuk takut dan bersalah di pojok tempat tidur. Aku menangis," ujar KD.
Melihat kondisi KD, Anang yang saat itu masih menjadi suami sahnya merasa sangat bersalah.
Anang juga mengupayakan berbagai cara untuk KD agar bisa lepas dari belenggu narkoba.
Salah satunya dengan membawa KD ke pondok pesantren. Hal itu dikisahkan KD dalam sebuah talkshow yang tayang di SCTV pada 1 Agustus 2009 silam.
"Suami saya bawa saya di pesantren, saya didetox di alam terbuka, tidur di alas batu, saya dimandikan dengan semu ayat-ayat suci. Saat itu saya sangat ingin sembuh, niatnya kuat dan anak saya yang harus saya bertanggung jawab akan itu," tutur KD.
Tak hanya Anang, kakak kandung KD, Yuni Shara juga merasa sangat bersalah setelah mengetahui adik kesayangannya terjerat belenggu narkoba.
Yuni Shara tak henti-hentinya menangis setelah membaca buku karya adiknya itu.
Melansir laman Nova, Yuni mengakui tak memahami KD luar dalam.
"Mungkin dulu saya sedang fokus dengan keluarga, sehingga ada banyak sisi dari Yanti yang baru saya ketahui dari buku ini," ungkap Yuni.
Setelah mengetahui kisah kelam adiknya, Yuni sampai meluangkan banyak waktu untuk membimbing dan memberikan dukungan bagi KD.
"Kamu itu manusia biasa, tak ada salahnya sekali-kali kelihatan judes dan tak sempurna," ucap Yuni.
(*)