Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Deddy Corbuzier ungkapkan perasaannya setelah masuk Islam.
Sudah hampir satu tahun, Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih menjadi pribadi yang tenang.
Deddy Corbuzier bercerita pada Aa Gym di kanal Youtube Aagym Official.
"Lebih senang yang pasti ya lebih senang.
"Aa tahu lah dari dulu teman saya juga sudah 90 persen muslim," buka Deddy dikutip Grid.ID, Selasa (7/7/2020).
"Jadi dekat dengan mereka juga lebih banyak saudara, lebih tenang juga, lebih banyak hal lah pastinya yang saya dapetin," sambungnya.
Bahkan, Deddy sebenarnya sudah merencanakan untuk bertolak ke tanah suci.
"Kemarin tuh rencananya mau umrah 'A," katanya sambil tertawa.
Dalam perbincangan yang sama, Deddy kemudian kilas balik pengalaman dan langkanya yang jarang diketahui banyak orang.
"Ini banyak orang yang gak tahu, kayaknya sudah hampit 20 tahun lalu."
"Jadi banyak orang yang gak tahu, saat saya masih non-muslim saya suka ikut pengajian Aa Gym kalau saat itu ada pengajian di Jakarta," jelas Deddy.
Tak hanya sekali, Deddy sering kali mengikuti pengajian tersebut.
"Jadi setiap kali ada pengajian, ada empat atau lima kali saya tuh selalu ikut pengajian Aa Gym," ujar Deddy.
"Dan saya seneng banget dengerin pengajiannya Aa Gym," sambungnya.
Deddy pun ceritakan hal menarik yang tak bisa dilupakannya.
Baca Juga: Mengaku Sudah Move On, Kalina Ocktaranny Beberkan Rahasia Masa Lalunya dengan Deddy Corbuzier
"Yang menarik adalah pada saat lagi ada salatnya juga terus Aa Gym ngomong, 'Ini bagian non-muslim mas Deddy kalau mau ngerokok dulu keluar gak apa-apa' jadi welcome banget gitu," tutur Deddy.
"Dan itu saya mengerti bahwa ajaran agama islam tersebut indahnya seperti itu gak membedakan, saya yang non muslim bisa masuk masjid dengerin aa," tambahnya.
"Itu kan luar biasa, itu yang membuat saya tertarik, bukan karena disuruh bukan karena dipaksa tapi karena keterbukaan seorang Aa gym yang membuat non muslim bisa menikmati," tutup Deddy.
Deddy resmi menjadi mualaf usai mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid Pondok Pesantren Ora Aji, Seleman, Yogyakarta pada Jumat 21 Juli 2019.
Dibimbing langsung Gus Miftah, Deddy berpindah dari keyakinan asalnya yakno Katolik.
Banyak pro dan kontra reaksi keluarganya dan juga motif Deddy, sang pembawa acara sering kali mengungkapkan bahwa keyakinannya adalah urusan personal.
(*)