Find Us On Social Media :

Serangan Jantung Telah Merenggut Nyawa Ashraf Sinclair di Puncak Karier, Ternyata 11 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Jadi Penyebabnya

By Devi Agustiana, Rabu, 8 Juli 2020 | 09:43 WIB

11 kebiasaan yang memicu serangan jantung.

Infeksi virus atau bakteri dapat memicu peradangan yang merusak jantung dan pembuluh darah.

Dalam sebuah penelitian, orang yang terinfeksi pilek atau flu memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami serangan jantung tak terduga.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Tanah Kuburan Suami Belum Kering, BCL Dituding Nikmati Harta Ashraf Sinclair dari Deretan Bisnis Ini Sampai Engku Emran Keluhkan Hidupnya Usai Cerai dari Bella

8. Asma

Peluang serangan jantung tak terduga meningkat sekitar 70% jika kamu menderita penyakit asma.

Bahkan jika kamu menggunakan inhaler untuk mengendalikannya, risiko serangan jantung masih tetap tinggi.

Karena asma, kamu juga mungkin cenderung mengabaikan sesak dada yang bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

9. Stres

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kasus serangan jantung tak terduga naik setelah bencana besar, seperti gempa bumi atau serangan teroris.

Bencana-bencana tersebut dapat membuat seseorang menjadi stres berat, yang membuat mereka lebih rentan terkena serangan jantung.

Oleh karena itu, masalah stres atau kejiwaan yang terjadi setelah mengalami peristiwa traumatik sejenis perlu segera ditangani untuk menghindari serangan jantung.

Baca Juga: Pepatah Ucapan adalah Doa Tak Bisa Disepelekan, Ahok Ternyata Pernah Bikin Veronica Tan Nangis Tersedu-sedu Gegara Sebut Bakal Nikah Lagi Jikalau sang Mantan Dijemput Ajal Duluan: Saya Bilang Kawin Lagi!

10. Kecemasan

Kecemasan bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya serangan jantung.

Misalnya, menonton tim kesayangan dalam pertandingan olahraga juga bisa memicu serangan jantung tak terduga.

Serangan ini terjadi karena harap-harap cemas saat menonton tim favorit berlaga.

Contohnya beberapa kasus serangan jantung terjadi di Jerman saat Piala Dunia 2006 dan Super Bowl 1980 di Los Angeles.

11. Sering mengonsumsi alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol secara rutin, apalagi dalam jumlah yang banyak, dapat meningkatkan tekanan darah, menciptakan kolesterol jahat, dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Semuanya berakibat buruk bagi jantung.

Mulai saat ini, lakukan tindakan pencegahan serangan jantung sejak dini.

Bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sehat, seperti olahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung.

(*)