Find Us On Social Media :

Viral 10 Pesepeda Wanita Berbaju Ketat Hebohkan Warga Aceh, Berikut 4 Faktanya, Langsung Diburu Wali Kota hingga Dibina

By Devi Agustiana, Rabu, 8 Juli 2020 | 10:47 WIB

Viral 10 Pesepeda Wanita Berbaju Ketat Hebohkan Warga Aceh, Berikut 4 Faktanya, Langsung Diburu Wali Kota hingga Dibina

Saat diperiksa petugas Satpol PP-WH, para anggota klub pesepeda itu mengaku khilaf dalam mengenakan busana ketat tanpa hijab saat gowes ria keliling Banda Aceh pada Minggu (05/07/2020).

Aksi mereka viral di media sosial hingga menimbulkan kecaman dari para warganet.

“Tadi setelah mereka dibina dan membuat surat pernyataan minta maaf serta tidak mengulangi kembali perbutannya mereka sudah dibolehkan pulang kembali, tadi ada 10 orang mereka dibina termasuk ada yang datang orangnya tadi,” ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Rumah Mewah Denny Cagur, Ashanty Dibuat Histeris Ketika Sambangi Ruangan Khusus Sang Komedian: Atut!

Masing-masing pesepeda sudah meminta maaf melalui surat pernyataan, dan berjanji tidak mengulangi kembali perbuatannya.

"Kemudian nanti mereka bersedia mempublikasikan surat pernyataan itu di akun media sosial masing-masing, tadi juga ada kami videokan pernyataan mereka," kata Irwan.

4. Dianggap tak menghargai norma

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banda Aceh geram dengan viralnya foto-foto dan video perempuan berbaju seksi berwarna merah muda (pink) tanpa hijab bersepeda keliling Banda Aceh.

Baca Juga: Disebut Berhasil Tahklukkan Reino Barack dengan Cara Tikung Luna Maya, Syahrini Hampir Mengalami Nasib yang Sama dengan sang Model Tatlaka Bubu sang Mantan Kepergok Gendong Cewek Bertato nan Seksi Ini!

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman langsung meminta Satpol PP-WH menangkap kelompok perempuan yang dinilai tidak berbusana sesuai dengan qanun syariat Islam yang berlaku di Aceh.

“Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan menaati aturan yang ada di kota ini,” kata Aminullah, Senin (06/07/2020).

Aminullah meminta Satpol PP WH untuk segera menangkap kelompok wanita yang bergowes ria keliling kota Banda Aceh pada Minggu (05/07/2020) itu untuk diberikan pembinaan.

Baca Juga: Resmi Ditahan, Vicky Prasetyo: Saat Hukum Dunia Keliru Menilaimu, Yakinlah Hukum Tuhan Tidak Akan Pernah Tertukar!

Aminullah menyebutkan, siapa pun yang berada di Kota Banda Aceh diminta untuk menghargai nilai-nilai syariat yang berlaku.

Meskipun tamu dari kalangan non muslim, kata Aminullah, mereka harus bisa menghargai norma-norma yang ada di Aceh.

(*)