Ujung saraf ini bertanggung jawab untuk rasa sakit dan kenikmatan.
Itu juga alasan mengapa wanita mengalami rasa sakit yang menyiksa selama fase puncak persalinan dan dapat mengalami banyak kenikmatan selama hubungan seks.
- Tidak setiap wanita memiliki selaput dara
Sebuah jaringan tipis yang biasa dihubungkan dengan keperawanan, yang dikenal sebagai selaput dara, tidak ada pada semua wanita.
Beberapa wanita tidak memiliki struktur tersebut sama sekali, sedangkan yang lain mungkin putus karena latihan berat, aktivitas hormonal, dan seksual.
Berada sekitar 1–2 cm di dalam vagina, selaput dara adalah jaringan kulit tipis yang menutupi sebagian bukaan vagina.
Baca Juga: Sebelum Terlambat! Begini Tips Menjaga Kebersihan saat Menstruasi Kala Pandemi, Beda dengan Biasanya
Jadi, selaput dara yang utuh, pendarahan saat pertama kali berhubungan seks, atau keyakinan selaput dara lainnya, semuanya bersifat subjektif dan tidak terjadi pada setiap wanita.
- Wanita memiliki sistem pelumas
Beberapa wanita mungkin mengeluhkan kekeringan di lubang vagina mereka dan tidak merasa cukup dilumasi selama hubungan seks.
Nah, rahasia pelumasan yang baik selama hubungan seks (ketika wanita terangsang) dan dalam kehidupan sehari-hari, adalah adanya kelenjar khusus (disebut kelenjar Bartholin) yang membantu menjaga daerah vagina tetap lembab.
Kelenjar ini juga bertanggung jawab menjaga wanita cukup basah ketika ia terangsang.