Find Us On Social Media :

Nggak Nyangka, Ternyata Pembalut yang Setiap Bulan Digunakan Wanita Ini Awalnya Diciptakan untuk Pria hingga Menyelamatkan Jutaan Nyawa Saat Perang! Kok Bisa?

By Devi Agustiana, Rabu, 8 Juli 2020 | 14:13 WIB

Pembalut awalnya diciptakan untuk pria.

Selain kain, mereka juga menggunakan kapas atau wol domba dalam pakaian mereka untuk membendung aliran darah menstruasi.

Pemikir Yunani terkemuka Hypatia bahkan melemparkan kain bekas menstruasi tersebut kepada para pengagum laki-lakinya untuk mengusir mereka.

Baca Juga: Sempat Bikin Prihatin Setelah Umumkan Perceraiannya dengan Engku Emran, Laudya Cynthia Bella Bikin Warganet Lega Setelah Tunjukkan Senyum Sumringah Gegara Aksi Kocak Raffi Ahmad: Jadi Janda Jadi Lebih Cantik!

Sebaliknya di China, para perempuan menggunakan kain yang diisi pasir sebagai pembalut menstruasi.

Ketika kain itu cukup basah, mereka akan membuang pasir dan mencuci kainnya.

Di masa Mesir Kuno, para perempuan menggunakan papirus sebagai alas haid mereka.

Sebelum digunakan, papirus direndam dalam air terlebih dahulu.

Baca Juga: Tepat di Depan Mata Orang-orang yang Hanya Menonton Tanpa Sudi Menolongnya, Bocah 13 Tahun Ini Meregang Nyawa dalam Lilitan Ular Sanca Raksasa

Awalnya Diciptakan untuk Pria

Pembalut sekali pakai pertama dipikirkan oleh para perawat selama masa perang.

Tujuan sama sekali bukan untuk menstruasi perempuan, melainkan untuk para pria.

Tepatnya, untuk menghentikan pendarahan bagi para prajurit yang bertempur.