Find Us On Social Media :

Waspada! Kerap Dialami Wanita Setiap Bulan, Ternyata Nyeri Payudara saat PMS Tidak Bisa Dianggap Sepele, Begini Penjelasan Ahli

By Devi Agustiana, Rabu, 8 Juli 2020 | 14:42 WIB

Wanita kerap mengalami nyeri payudara saat PMS.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDPMS (Pre-Menstrual Syndrome) merupakan nama yang diberikan untuk gejala fisik dan emosional yang memengaruhi kehidupan sehari-hari wanita dalam 2 minggu sebelum menstruasi.

Gejala-gejala ini biasanya menjadi lebih baik setelah menstruasi dimulai dan sering menghilang pada akhir masa menstruasi.

Hampir semua wanita memiliki beberapa gejala pramenstruasi ini.

Baca Juga: Curhat ke Luna Maya, Penyanyi Senior Kondang Ini Ngaku Cuma Dapat Bayaran Murah Tiap Manggung: Nggak Enak Hati

Ada yang merasakan rasa nyeri yang luar biasa saat menstruasi, timbul jerawat, hingga yang paling umum adalah merasakan sakit pada bagian payudara.

Yang jadi pertanyaan, sebenarnya normal tidak sih kita merasakan sakit pada payudara sebelum menstruasi?

Penyebab payudara sakit saat menstruasi

Baca Juga: Tenggorokannya Sempat Berdarah Akibat Jadwal Manggung Padat, Judika Bersyukur Akhirnya Merasakan Momen Mahal Selama Masa Karantina

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, penyebab payudara menjadi nyeri terbagi dua:

1. Nyeri payudara siklik

Secara umum 2 dari 3 wanita yang sedang menstruasi dapat mengalaminya.

Rasa sakit biasanya mempengaruhi bagian luar dan atas kedua payudara, dan itu mungkin terasa hingga bagian ketiak.

Kadang-kadang payudara juga bisa menjadi lebih besar, nyeri, dan sedikit kenyal dalam seminggu atau lebih sebelum menstruasi.

Ini memengaruhi kedua payudara dan mulai 10-12 hari sebelum menstruasi.

Rasa sakit semakin menjadi pada 2-3 hari sebelum menstruasi.

Baca Juga: Tiru Ide Olga, Raffi Ahmad Ungkap Bisa dengan Gampang dapat Visa AS, Tapi Berubah 180 Derajat Gara-Gara Video Collab dengan Atta

2. Nyeri payudara non-siklik

Ini tidak memiliki pola dan umum pada wanita pascamenopause.

Rasa sakit atau ketidaknyamanan atau nyeri terletak di satu area payudara dan tidak pernah sama di kedua payudara.

Rasa sakitnya mungkin konstan atau bisa datang dan pergi.

Ini bisa disebabkan oleh trauma, nyeri otot pada otot bahu atau dada, infeksi, jika menyusui atau costochondritis.

Siklus nyeri cukup sering sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3-6 bulan, tetapi dapat kembali dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Masih Ingat Mantan Brimob Norman Kamaru? Berkali-kali Bisnisnya Bangkrut dan Bercerai, Begini Kehidupannya Sekarang

Pilihan pengobatan dapat berupa modifikasi diet (pengurangan asupan kafein dan lemak hewani), memakai bra olahraga yang mendukung ukuran yang tepat, dan aplikasi lokal semprotan penghilang rasa sakit atau gel atau kompres dingin.

Penggunaan obat-obatan seperti pil KB atau terapi penggantian hormon dapat membantu mengobati mastalgia.

Merawat payudara yang sakit sebelum menstruasi

Diwartakan Grid Hot, jika memang ingin meredakan rasa sakit pada payudara, kita bisa meredakannya dengan minum obat yang bisa kita dapatkan dengan mudah di apotek, seperti ibuprofen, acetaminophen, ataupun naproxen sodium.

Obat tersebut juga bisa membuat kram akibat menstruasi atau sebelum menstruasi.

Namun, kalau terasa sakit yang berlebih sehingga kita jadi enggak nyaman dan enggak bisa melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya temui dokter secepatnya.

Baca Juga: Sembuh dari Sakit, Salmafina Sunan Mesra Bareng Pria Bule!

Kapan harus berobat ke dokter?

Yang harus kita tahu, sebenarnya rasa sakit pada payudara kita sebelum menstruasi adalah hal yang sangat wajar dan normal.

Jadi, tidak perlu takut kalau hal ini terjadi.

Namun, kita harus berhati-hati kalau payudara kita ada benjolan, keluar cairan yang berwarna cokelat atau kemerahan, rasa sakit payudara yang sampai mengganggu aktivitas kita, dan benjolan yang muncul di salah satu payudara kita.

Jadi, kalau kita merasakan keempat ciri-ciri tersebut, sebaiknya langsung temui dokter, karena mungkin ada yang tidak benar dengan tubuh kita.

(*)