Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Ari Lasso pernah mengalami masa-masa gelap dalam karier solonya.
Sering garing dan tanpa penonton pada periode 2010-2013, Ari akhirnya menemukan kesempatannya.
Baginya, paling tidak, ada dua momen yang membuatnya kembali.
Yang pertama, reuni dengan Dewa 19, yang kedua adalah menjadi Juri Indonesian Idol yang baginya merupakan sebuah 'berkat'.
Ari bercerita soal ini di kanal YouTube Luna Maya.
"2012 juli aku berhenti manggung. Kita bikin konser tunggal di tahun 2013 'Sang Dewa Cinta'."
"Aku undang Dewa 19 reuni formasi original ditayangkan oleh salah satu stasiun minggu depannya. Konsernya soldout, tayangan ulangnya meledak ratingnya," bukanya dikutip Grid.ID, Rabu (8/7/2020).
Diawali dengan reuni, keberuntungan Ari seakan-akan datang lagi.
"Sejak itu my second win datang tahun 2013. Itu bener-bener kayak berubah," katanya
"Tiba-tiba orang pada ingat, kan dikabarkan sakit suara, gak bisa nyanyi, pensiun, diragukan lah," tambahnya.
Tak berhenti di situ, seakan mendapatkan kesempatan terus menerus, Ari tak menyangka dirinya masih mendapatkan kepercayaan.
"Terus my third win yang gue benar-benar blessed dalam hidup gue." ujarnya.
"Di saat lagi happening penonton gue menua lah ya, yang millenials pensi dua tahun sekali gue main, abis itu gue dapet Idol, The Voice terus Idol dua season," sambungnya.
"Tiba-tiba dapat itu. My third chance, itu my bonus of life gue bilang," tegasnya penuh syukur.
Walaupun sudah tak muda lagi, Ari mengaku senang dan menjadi diri sendiri.
"Gue udah usia 46 tiba-tiba kok jadi juri dan kebetulan jurinya kocak, gak jelas gini gayanya."
"Dan ternyata gua jadi diri gue sendiri orang kenal gue ternyata konyol. Dan itu emang hidup gue lah," tutupnya.
Ari Lasso dikenal pertama kali sebagi vokalis band Dewa 19.
Keluar pada tahun 1999, Ari sukses meninggalkan bekas positif dengan banyak menyanyikan lagu hits seperti 'Kangen', 'Cukup Siti Nurbaya', dan 'Elang'.
Alasan keluarnya pada saat itu adalag kecanduan narkoba dan rehabilitasi.
(*)