Find Us On Social Media :

Kenang Perjuangan Sewaktu Kondisi Ekonomi Masih Pas-pasan, Nia Daniaty Ternyata Pernah Berjalan Kaki dari Slipi menuju Blok M!

By Annisa Dienfitri, Kamis, 9 Juli 2020 | 07:00 WIB

Nia Daniaty

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Empat dekade mempertahankan eksistensi sebagai penyanyi di Tanah Air bukan hal mudah, termasuk bagi Nia Daniaty.

Apalagi sejak merintis karier, pelantun 'Gelas-gelas Kaca' ini harus berjuang menaklukan berbagai rintangan, di antaranya kondisi ekonomi yang pas-pasan.

Akibat ekonominya yang pas-pasan, Nia Daniaty terpaksa berjalan kaki dari tempat latihan di Slipi, Jakarta Barat, menuju tempat tinggalnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Empat Dekade Eksis Sebagai Penyanyi, Nia Daniaty Ternyata Pernah Nekat Memalsukan Usianya Demi Tampil Menyanyi di Televisi!

Menurut penelusuran Grid.ID melalui aplikasi Google Maps, jarak dari Slipi menuju Blok M harus ditempuh sejauh 7,4 kilometer dengan berjalan kaki.

"Dulu gak terasa jauh. Jadi gini, orang tua saya kan gak ada, gak di Jakarta, (sementara) saya harus latihan," tutur Nia Daniaty seperti dikutip Grid.ID dari YouTube TonightShowNET yang diunggah Kamis (2/7/2020).

Kala itu, janda Farhat Abbas ini sempat berharap akan diantarkan pulang oleh temannya yang juga berlatih di tempat yang sama.

Baca Juga: Kebelet Nikah di Tahun 2020, Farhat Abbas Beberkan Soal Kemungkinan Rujuk dengan Nia Daniaty Setelah Kepergok Karaoke Bareng Sang Mantan Istri!

Pasalnya, saat itu penyanyi 56 tahun ini hanya mengantongi ongkos untuk satu kali perjalanan menuju tempat latihan.

"Saya punya uang hanya untuk satu kali jalan ke sana, berharap (orang) yang biasa latihan sama saya ada di situ, pulangnya biasanya suka nganterin," kenangnya.

Nahas, batang hidung temannya itu ternyata tak muncul, sehingga Nia terpaksa berjalan kaki.

Baca Juga: Tak Kapok Gandeng Pria Berseragam Usai Dicerai Anggota TNI 3 Tahun Lalu, Begini Jawaban Putri Nia Daniaty Saat Diberondong Cibiran Netizen Soal Pacar Barunya

"Tahunya gak ada. Ya saya mau bilang ke siapa lagi? Jalan kaki lah pulang," lanjut Nia lagi.

"Itulah perjuangan. Perjuangan belum ada telepon," pungkasnya.

(*)