Baca Juga: Berniat Usir Kera, Pria Ini Kaget Bukan Kepalang saat Tidak Sengaja Injak Ular Piton 6,5 Meter!
Meskipun ular tidak berbisa, mereka dikenal dapat menggigit atau melilit musuhnya ketika merasa terancam atau lapar.
Tidak jelas bagaimana piton itu bisa jatuh dari apatemen lantai lima.
Diwartakan Tribun Bali, ular piton atau sanca memang dikenal jenis ular yang buas dan menyeramkan karena bentuk tubuh dan ukurannya yang besar.
Ketika ular piton mendeteksi mangsa, maka mangsa tersebut langsung dililit kuat.
Biasanya, ini akan membuat tulang-tulang mangsa menjadi remuk dan lemah ketika dililit piton.
Ular ini akan menunggu beberapa lama setelah mangsa lemah dan tak berdaya untuk kemudian ditelan bulat-bulat.
Waktu yang dibutuhkan ular piton untuk melemahkan mangsanya berbeda-beda tergantung ukuran piton itu sendiri dan ukuran mangsanya.
Makin besar ukuran tubuh mangsa, makin susah untuk dilumpuhkan.
Bahkan terkadang ada mangsa yang sudah diserang bisa lolos lagi.
Diwartakan Kompas (15/6/2020), seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Selatan, bernama Alfian (16), tewas setelah dililit ular piton sepanjang tujuh meter, di Pegunungan Kahar, Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Minggu (14/6/2020).
Korban tewas setelah lehernya dililit ular dan kepala ular tersebut mengigit pahanya.
(*)