1. Bersihkan area miss V
Cuci area miss V kamu secara menyeluruh.
Hal ini bertujuan agar bisa mencegah perkembangan jamur dan bakteri.
Jika kamu sering mengalami kondisi ini, gunakan sabun anti bakteri tapi disesuaikan dengan saran dokter.
2. Perhatikan kelembapan
Kamu perlu menjaga area vagina agar selalu kering dan jangan terlalu lembab.
Kelembapan merupakan tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur.
3. Berhenti gunakan krim penghilang pubic hair
Kamu perlu keseimbangan pH miss V.
Hindari penggunaan produk penghilang pubic hair.
Biarkan area ini bernapas dan tinggalkan sesi perawatan sampai jerawat pada miss V sembuh atau hilang.
4. Pakaian dalam yang bersih
Kenakan pakaian dalam yang bersih dan di cuci.
Hindari mengenakan pakaian yang ketat karena dapat mengiritasi akar rambut pubic hair.
5. Jangan memencetnya
Jangan pernah kamu memecahkan jerawat pada miss V.
Saat kamu membersihkan area miss V, oleskan lotion atau salep yang disarankan dokter dengan lembut.
Yang perlu diingat, beberapa jerawat atau folukuitis dapat menular.
Jadi jerawat ini juga dapat mempengaruhi pasanganmu saat kalian melakukan kontak secara fisik.
Segera hubungi dokter, jika keadaannya semakin parah.
(*)