GRID.id – Sebagai perempuan, memiliki karir cemerlang merupakan salah satu impian besar yang ingin dicapai sebagai bentuk apresiasi diri.
Tak jarang banyak perempuan yang memfokuskan diri pada pekerjaan hingga berhasil mencapai posisi manajerial.
Namun, tahukah kamu bahwa meski berada di jenjang karier sama dengan rekan kerja laki-laki, tidak semua perempuan memperoleh tingkat pendapatan yang setara.
Survei Workplace Gender Equality Agency Australia bahkan menemukan bahwa terdapat perbedaan pendapatan per jam bagi pekerja wanita sebesar 13,9 persen lebih rendah, meski pekerja perempuan telah berada dalam posisi managerial.
Padahal dengan porsi pekerjaan yang sama, baik perempuan maupun laki-laki semestinya memiliki pendapatan yang sama tanpa memandang gender. Sehingga, penting bagi perusahaan untuk mulai menciptakan lingkungan kerja yang adil sekaligus mengedepankan keberagaman.
Baca Juga: Begini loh 3 Cara Mudah Kembangkan Karier Lewat Media Sosial
Sebab, keduanya dapat membantu para pekerja untuk saling memahami satu sama lain dan menciptakan situasi yang dinamis. Keberagaman kerja juga memiliki banyak manfaat selain adanya kesetaraan gaji, apa saja?
1. Memberi kesempatan untuk membuktikan potensi diri
Menurut survei Catalyst pada januari 2020, masih banyak perusahaan yang belum memberi kesempatan bagi pekerja perempuan untuk membuktikan potensi dirinya. Hal ini diketahui dari rendahnya partisipasi perempuan dalam menduduki posisi CEO dengan presentase 5,8 persen dari 44,7 persen total pegawai perempuan yang berada di 500 perusahaan.
Melalui kesetaraan, baik pekerja perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk membuktikan potensinya di tempat kerja. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan lingkungan yang didominasi oleh satu gender, dimana peluangnya jauh lebih kecil sebagai kaum minoritas.
2. Meminimalisasi kesenjangan dan menciptakan lingkungan yang sehat
Keberagaman dalam dunia kerja akan menumbuhkan gap yang lebih rendah dibandingkan yang tidak. Perbedaan pendapatan maupun jenjang kerja yang seimbang, akan menimbulkan kekompakan antar tim. Sehingga, lingkungan kerja menjadi lebih produktif dan sehat bagi seluruh pegawai.
Baca Juga: Bukan Cuma Cuti Melahirkan, Perempuan Bekerja Juga Punya Hak-hak Ini
3. Memberikan perspektif yang beragam
Suatu perusahaan sudah tentu akan menghadapi beragam tantangan, mulai dari permasalahan internal maupun eksternal. Adanya kesetaraan dan keberagaman, dapat membantu perusahaan untuk menemukan soluasi dari sebuah masalah.
Beragam latar belakang dan pendidikan baik perempuan maupun laki-laki inilah yang pada akhirnya menghadirkan perspektif dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
4. Meningkatkan profit
Lewat tingginya partisipasi perempuan, perusahaan akan diberikan keuntungan. Salah satunya lewat meningkatnya profit. Hal ini turut dibuktikan oleh survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan McKinsey.
Diketahui jika dari 180 perusahaan yang menjadi sampel, perusahaan dengan keberagaman lah yang memiliki hasil kerja dan profit jauh lebih tinggi dibanding perusahaan yang belum menerapkan keberagaman.
5. Reputasi kantor lebih baik
Keberagaman dan kesetaraan memiliki dampak positif bagi reputasi kantor seiring dengan kepuasan pegawai di dalamnya. Selain itu, kantor yang mengutamakan kesetaraan juga mampu menarik peminat pencari kerja. Sebab, reputasi kantor kerapkali dianggap sebagai indikator kesuksesan perusahaan, disamping adanya keadilan bagi semua.
Survei Glassdoor juga menemukan bahwa 67 persen pencari kerja mempertimbangkan untuk mengambil lowongan pekerjaan dari perusahaan yang menerapkan keberagama dan kesetaraan gender.
Tugas besar bagi perusahaan
Dunia kerja akan terasa jauh lebih baik dan menyenangkan bila lingkungan kerja memandang perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban dan hak yang sama. Dengan begitu, risiko turnover bagi perusahaan menjadi lebih rendah, sekaligus menciptakan suasana kekeluargaan.
Hal ini tentu menjadi sebuah tugas besar bagi perusahaan, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan jumlah pekerja yang cukup banyak. Meski begitu, penerapan kesetaraan dan keberagaman sudah mulai diadopsi oleh beberapa perusahaan, salah satunya oleh Fast Moving Consumer Goods (FMCG) P&G.
Melalui program #WeSeeEqual, P&G tidak hanya memberikan kesetaraan bagi perempuan, tetapi juga laki-laki. Hal ini terlihat melalui kebijakan yang diberikan, misalnya pemberian cuti haid, cuti melahirkan bagi ibu hamil serta cuti pendampingan bagi suami dengan jangka waktu satu bulan.
Disampaikan oleh Pimpinan Keragaman dan Inklusi Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Angela Hertiningtyas, kebijakan ini diberlakukan agar semua pekerja memiliki hak yang sama dalam perlindungan dan fasilitas.
“Bukan cuma perempuan yang (mendapat) cuti melahirkan, untuk laki-laki pun ada. Lamanya satu bulan. Kami ingin para pegawai merasa hidupnya seimbang. Baik dari pekerjaan maupun kehidupan pribadi,” kata Angela.
Baca Juga: Mengintip 7 Tips Work From Home Sekaligus Mengurus Anak Bagi Ibu Pekerja
Selain itu, P&G juga selalu mengacu pada peraturan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan dan fasilitas bagi perempuan. Baik dalam fasilitas laktasi dan perlindungan pada shif malam.
“Kalau P&G sendiri, selalu mengacu pada Undang-undang Ketenagakerjaan, sehingga semua tenaga kerja mendapatkan fasilitas dan keamanan yang mereka butuhkan, terutama untuk perempuan,” kata Angela.
Mengingat kesetaraan juga menyangkut kesempatan kerja yang sama, P&G turut menerapkan lowongan kerja dan kesempatan karir yang sama, dengan menggunakan kinerja kerja sebagai patokan.
“Seharusnya, selama karyawan melakukan tugasnya dengan baik, maka semua kesempatan seharusnya adil dan berlaku untuk semua,” tutup Angela pada Rabu (24/07/2020) melalui conference call dengan tim Grid.