Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Drama Backstreet Rookie yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung terancam kena sanksi karena menayangkan adegan berbau seksual.
Sebelumnya, Backstreet Rookie menuai kontroversi lantaran banyak menayangkan adegan sugestif secara seksual.
Salah satu adegan yang dimaksud adalah ketika seorang siswa di bawah umur mendekati orang dewasa untuk merokok dan akhirnya menciumnya.
Baca Juga: Dinilai Terlalu Dewasa, Drama Backstreet Rookie Tuai 6 Ribu Keluhan dari Penonton Korea Selatan!
Kemudian adegan yang melibatkan pekerja seks dan pengambilan gambar dari atas yang menampilkan siswa sekolah menari di karaoke.
Ada juga adegan eksplisit seorang pencipta webtoon mandi dan sebuah ruangan dengan potret wanita telanjang.
Ditambah lagi, suara erangan karakter saat menggambar webtoon yang menekankan tubuh perempuan.
Menurut laporan media setempat, Backstreet Rookie telah menerima 6.384 keluhan dari penonton.
Juru bicara dari Komisi Standar Komunikasi Korea (KOCSC) mengatakan drama ini adalah program yang menerima jumlah pengaduan terbesar dalam setahun terakhir.
"Kalau dihitung tanpa membatasi jangka waktu, ini pasti menjadi salah satu jumlah pengaduan terbesar yang pernah diterima," kata juru bicara KOCSC.
Baca Juga: Karena Virus Corona, Fanmeeting Perdana Ji Chang Wook di Indonesia Diundur 6 Bulan Lagi
Subkomite KOCSC yang diketuai Heo Mi Sook telah mengadakan pertemuan dengan tim produksi di Seoul pada 8 Juli.
Dalam pertemuan itu, mereka mendengarkan pendapat dari tim produksi usai episode pertama Backstreet Rookie dinyatakan melanggar ketentuan peraturan penyiaran.
Anggota komite mengkritik rating usia penonton drama Backstreet Rookie.
Baca Juga: Luncurkan Gombalan Maut pada Fans Indonesia, Ji Chang Wook: Tunggu Abang di Jakarta ya!
"Alasan mengapa ada begitu banyak keluhan sipil adalah Backstreet Rookie seharusnya diberi peringkat 19+."
"Tetapi mereka mencoba mengubahnya menjadi 15+. Namun, mereka ceroboh dalam hal mengedit. "
"Bahasa yang sangat sugestif secara seksual dan cabul digunakan tanpa pandang bulu."
"Meskipun ini adalah sebuah drama, kerugian etis dan emosional pada remaja cukup luar biasa," terang anggota komite Park Sang Soo.
Anggota komite lainnya, Kang Jin Sook, juga mempermasalahkan komodifikasi perempuan.
"Ketika melihat webtoon, remaja wanita secara seksual diobjektifikasi melalui perspektif pria."
"Karena webtoon itu digunakan sebagai karya asli, drama ini juga memiliki banyak adegan bermasalah yang mengkomodifikasi wanita," ujarnya.
Ketua Heo Mi Sook sendiri mempertanyakan apakah drama itu dapat dinikmati bersama anggota keluarga.
"Penyutradaraan yang digunakan dalam webtoon terasa di berbagai tempat drama. Ada masalah mendasar," ujarnya dikutip dari Soompi, Kamis (9/7/2020).
Sementara itu, orang-orang yang mengajukan keluhan menyatakan bahwa Backstreet Rookie mengobjektifikasi perempuan di bawah umur.
Drama SBS yang tayang Jumat dan Sabtu ini juga memasukkan adegan sugestif.
Setelah kontroversi, adegan bermasalah sudah diambil dari layanan VOD replay.
(*)