Grid.ID - Sosok Ahmad Dhani memang tak henti-hentinya membuat banyak orang tertegun.
Tak cuma perihal kehidupan rumah tangganya, namun juga ucapan dan pikirannya yang terkesan nyentrik.
Bahkan tak jarang gegara pandangannya itu, Ahmad Dhani kerap ikut terseret dalam permasalahan.
Salah satunya, Ahmad Dhani pernah hampir dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran pada tahun 2003 silam.
Hal itu diungkap Ahmad Dhani saat menjadi bintang tamu di Podcast YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (8/7/2020).
Kala itu, suami Mulan Jameela tersebut menceritakan kronologi kejadian sumber masalah yang membuatnya jadi sasaran pembunuhan.
"Ketika tahun 2003, manajer gua pernah dipukulin sama orang. Di situ gua enggak bisa enggak take a side," kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani saat itu merasa harus bersikap tegas, karena fisik manajernya dianggap lebih kecil daripada pelaku pemukulan.
Dirinya pun lantas terlibat dalam masalah sang manajer.
"Itulah gua laporin polisi, sampai akhirnya dia (pelaku pemukulan) masuk penjara. Ternyata dia tangan kanannya salah satu bos," ungkap Ahmad Dhani.
"Gara-gara dia masuk penjara, dia hire orang dari luar untuk benar-benar bunuh gua, bro," imbuhnya.
"Ah masak? Serius?" tanya Deddy nampak tidak percaya.
Ahmad Dhani pun berusaha meyakinkan Deddy Corbuzier soal ceritanya.
"Serius, bayangin aja gara-gara gua belain manajer gua ini."
Belakangan diketahui, orang yang hendak menembak Ahmad Dhani sekarang menjadi teman sekaligus anak buahnya.
"Karena yang mau nembak gua, akhirnya sekarang jadi teman gua, jadi anak buah gua lah," tutur Ahmad Dhani.
"Gara-gara peristiwa itu gua kenal Hercules," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Deddy juga bertanya kepada Ahmad Dhani, kenapa belakangan ini musikus ini tidak menghindari berbagai masalah.
"Kenapa belakangan anda tidak menghindar dari masalah-masalah yang ada?" tanya Deddy Corbuzier.
"Karena itu terpampang di depan gua. Masalah yang benar-benar menurut gua bukan masalah yang kecil," jawab Ahmad Dhani.
Ia berpendapat masalah tersebut sudah terlalu luar biasa sehingga membuat banyak umat Muslim bereaksi.
Masalah yang dimaksud merupakan kasus penistaan agama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kalau enggak luar biasa, enggak mungkin jutaan orang datang ke Jakarta, ke Monas. Sebelum jutaan orang datang, gua udah ada di situ dulu," ucap Ahmad Dhani.
"Sebelum orang-orang datang, kan gua sudah di situ dulu. Waktu orang-orang datang, gua kan digelandang, 212 yang tahun 2016 (2017--red) yang heboh itu. Gua malah ditangkap polisi kan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul, Sering Tuai Kontroversi dalam Hidupnya, Ahmad Dhani Blak-blakan Ngaku Nyaris Dibunuh Pembunuh Bayaran pada Tahun 2003 Silam, Ada Apa?
(*)