Intisari-Online.com - Pandemi virus corona telang merenggut 500.000 nyawa orang.
Tetapi kerusakan yang ditimbulkannya pada ekonomi dunia akan menelan biaya lebih banyak.
Dilansir dari Daily Star, Selasa (7/7/2020), di Amerika, tingkat pengangguran di bulan April adalah 14,7%, naik dari hanya 4,4% di bulan Maret.
Secara nyata, setidaknya 44 juta orang di-PHK.
Antara 29 Maret dan 4 April saja, 6,6 juta orang Amerika terdaftar sebagai pengangguran.
Lebih dari 27 juta orang Amerika akan kehilangan cakupan layanan kesehatan sebagai akibat dari pandemi, pada saat mereka sangat membutuhkannya.
Tapi itu tidak mempengaruhi semua orang Amerika.
Nyatanya, kekayaan orang yang paling kaya telah meningkat selama pandemi.