Find Us On Social Media :

Terobsesi hingga Kecanduan Film Dewasa, Remaja di Banyuasin Nekat Intip, Setubuhi, dan Bunuh Guru SD Secara Brutal Sebelum Masukkan Jasad Korban ke dalam Ember!

By Novia, Jumat, 10 Juli 2020 | 15:10 WIB

Petugas memasang police line di kediaman EF (50), seorang guru perempuan yang ditemukan tewas di kediamannya di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/7/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini nasib nahas tengah menimpa seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Guru perempuan berinisial EY (50) itu, ditemukan meninggal dunia secara tragis di kediamannya.

Melansir warta dari Kompas pada Jumat (10/7/2020), wanita berusia 50 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan seorang remaja 18 tahun.

Baca Juga: Ngaku Bosan dan Butuh Hiburan, Pengunjung, Pegawai, Serta Pemilik Tempat Hiburan Malam Akhirnya Didenda hingga Rp 25 Juta Lantaran Nekat Buka Lapak di Masa Transisi!

Di kediamannya yang berlokasi di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, EY ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan.

Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan keadaan tangan terikat tali.

Saat ditemukan, jasad korban berada di dalam ember berukuran 60 centimeter.

Baca Juga: Nenek 76 Tahun Berhasil Lolos dari Tindak Pemerkosaan Pria Misterius, Pelaku Lari Terbirit-birit dalam Keadaan Tanpa Busana Setelah Ditendangan Korban!

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar membenarkan kejadian tersebut setelah warga setempat melaporkan kejadian nahas itu.

"Korban ditemukan tewas dalam ember dengan keadaan dibungkus kain tebal atau karpet," jelas Danny.

Saat di evakuasi dan di lakukan penyelidikan lebih lanjut di RS Bhayangkara Palembang, jasad korban didapati sebuah luka.

Baca Juga: Disaksikan Banyak Warga Namun Tak Satupun Berani Menolong, Bocah 13 Tahun Akhirnya Meregang Nyawa Usak Dililit Ular Sanca Berukuran Jumbo dengan Panjang 5 Meter!

"Ada bekas luka di leher. Kemungkinan leher dijerat sampai korban tidak bisa bernapas. Untuk luka-luka lain tidak ada," ujarnya.

Sementara itu melansir dari Tribunnews lebih lanjut, pelaku dikabarkan masih berusia belasan tahun.

AR (18) melakukan aksi pembunuhan terhadap guru SD sekaligus tetangganya itu dikarenakan terobsesi dan kecanduan film porno.

Baca Juga: Rencanakan Tindak Kriminal Berhari-hari Namun Gagal, Tak Dapat Apapun dan Berakhir Diseret Warga hingga Harus Mendekam di Balik Jeruji Besi!

Berdasarkan pemeriksaan, AR mengaku kecanduan film dewasa hingga nekat melakukan tindak keji tersebut.

Sebelum melancarkan aksinya, AR diketahui sering mengintip korban saat sedang mandi.

Setelah kecanduan menyaksikan film porno dan melakukan penguntitan, AR berniat memperkosa dan menyetubuhi korban.

Baca Juga: Pemilik Warung Ingatkan Sarapan Namun Tak Ada Respon, Sopir Truk yang Tengah Istirahat di dalam Kabin Rupanya Telah Dijemput Ajal!

"Pelaku ini sering mengintip saat korban sedang mandi sehingga dia berniat memperkosa korban setelah menonton film porno," terang AKBP Danny.

Saat korban keluar dari kamar mandi, pelaku langsung mencekiknya hingga pingsan dan membawanya ke ruang tamu.

Namun sayang saat aksinya berlangsung, EY diketahui siuman dan berteriak meminta tolong.

Baca Juga: Misteri Jasad di Puncak Gunung Lawa Akhirnya Terungkap, Korban Sempat Dikabarkan Hilang Saat Antar Teman Wanitanya Buang Air Sebelum Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa

"Korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain," terang AKBP Danny.

"Tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna coklat dan charger HP."

"Serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rafia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia," tambahnya.

Baca Juga: Predator Seks Pemangsa 305 Anak di Jakarta Beraksi, WN Prancis Berumur 65 Tahun Nekat Tendang hingga Tempeleng Korban yang Menolak Disetubuhi

Setelah berhasil menghabisinya korban secara brutal, pelaku akhirnya memasukkan jasad korban kedalam ember dan meninggalkannya.

Ia mengunci rumah korban dari luar kemudian memasukkan kembali kuncinya melalui lubang bawah pintu.

Jasad korban, ditemukan oleh rekannya yang curiga lantaran EY tidak masuk sekolah selama tiga hari.

Baca Juga: Diperkosa Secara Bergilir oleh 7 Pemuda Tanggung hingga Diteror dan Nekat Bunuh Diri dengan Menenggak Cairan Pembersih Lantai, Kisah Janda Muda Beranak Satu Ini Akhirnya Menemui Titik Keadilan!

Selain berusaha memperkosa dan melakukan pembunuhan pelaku rupanya melakukan tindak pencurian.

Disampaikan oleh pihak keluarga, Muhammad Gani (57) saat di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang.

Sejumlah barang seperti dua ponsel, sebuah laptop, serta printer dikabarkan raib.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Jadi Korban Kriminal, Pemilik Warung di Ancol Malah Dimanfaatkan dan Ditipu Orang yang Sedang Meminta Tolong!

"Laptop, printer, handphone hilang kemungkinan itu yang diambil pelaku," ucap Gani.

(*)