Grid.ID - Tidak ada yang lebih buruk dari perasaan yang hancur akibat putus cinta, baik itu ditinggalkan pasangan, ditinggal sahabat, dan lainnya.
Dan ini merupakan musuh terbesar kamu dalam kehidupan.
Tidak ada orang yang ingin merasakan putus cinta, pasti semua mau berakhir Happy Ending, dan bukan Sad Ending.
Rasa patah hati bisa meninggalkan trauma yang mendalam untuk sebagian orang.
Dan itu bukan satu-satunya efek yang bisa terjadi sama diri seseorang, dikutip Grid.ID dari Stylecraze, berikut hal-hal yang akan terjadi pada diri kamu, ketika mengalami putus cinta.
Baca Juga: Nekat Nikah di Tengah Pandemi Covid-19, Dinda Hauw Mengaku Ikuti Protokol Kesehatan
Stres
Tingkat stres kamu bisa meningkat secara dramatis saat mengalami patah hati.
Tingkat stres yang tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi, dan meningkatkan rasa lelah dan kerentanan.
Istirahatlah sebanyak mungkin dan nikmati aktivitas santai sebanyak mungkin untuk melawannya.
Kesedihan yang berlebih
Sedih yang berlebih bisa dikatakan juga sebagai depresi, dan kamu tidak bisa menganggap enteng masalah ini.
Patah hati bisa meninggalkan dampak psikologis yang mendalam pada banyak orang.
Detak Jantung lemah
Beberapa jenis penelitian telah mengungkapkan bahwa setiap pengalaman traumatis, seperti patah hati misalnya, dapat memperlambat denyut jantung kamu.
Ini bisa menjadi kabar buruk bagi sistem peredaran darah kamu.
Rambut jadi Rontok
Stres akibat patah hati bisa menimbulkan kerontokan pada rambut, dan bisa menyebabkan kebotakan dini.
Sakit Fisik
Patah hati yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit fisik, seperti sakit perut, sakit kepala, dan yang paling parah adalah sakit jantung.
(*)