Find Us On Social Media :

Sudah Bau Tanah Masih Berulah, Kakek di Surabaya Cabuli 4 Bocah Secara Bergilir di Sebuah Gubuk hingga Korban Tertekan dan Ketakutan!

By Novia, Sabtu, 11 Juli 2020 | 13:50 WIB

Ilustrasi Pencabulan

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tindak pelecehan seksual semakin marak terjadi di berbagai daerah.

Tak hanya membuat publik merasa prihatin, namun tindak pelecehan ini juga membuat korban sangat dirugikan.

Tak hanya mengalami berbagai tekanan mental maupun psikologis.

Baca Juga: Dikira Sampah Ternyata Uang Cash Setengah Miliar, Petugas Kebersihan KRL yang Kembalikan Uang Rp 500 Juta Pada Pemiliknya Itu Akhirnya Viral Berkat Kejujurannya!

Namum, korban acap kali merasa trauma hingga mengalami depresi dan kerusakan mental.

Melansir dari Tribun Jatim pada Sabtu (11/7/2020), tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Surabaya.

Seorang kakek IBR (56) warga Surabaya Utara ini, dilaporkan telah melakukan tindak pelecehan seksual.

Baca Juga: Dirampok dan Dipukul hingga Berdarah-darah di Hadapan Tetangga, Bos Minimarket Akhirnya Terkapar saat Pertahankan Uang yang Hendak Dirampas!

Bahkan pria yang sudah memiliki 3 cucu itu, dilaporkan telah merudapaksa empat bocah sekaligus secara bergilir.

Di sebuah gubuk di kawasan Kuliner, Surabaya Utara, IBR telah kepergok melakukan tindak asusila.

Bahkan, IBR telah melancarkan asi bejatnya itu sejak tahun 2019 akhir.

Baca Juga: Gayanya Selangit Padahal Modal Bobol Uang Nasabah Sampai Rp 7,7 Miliar, Ani Fatini Tak Malu Pakai Duit Haram untuk Foya-foya Hingga Biayai Sang Suami jadi Anggota DPRD!

Berbekal iming-iming snack, es krim beserta handphone untuk dimainkan sang bocah.

Tersangka dengan leluasa melakukan tindak cabul yang dilatar belakangi dari nafsu bejatnya itu.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum tersangka mengaku khilaf telah melakukan hal tersebut.

Baca Juga: 30 Pasang Remaja Bawa Kondom dan Obat Kuat saat Kumpul Kebo, Bu Camat Syok Ketika Merazia Hotel Sambil Saksikan Polah Anak Muda Zaman Sekarang: Astaghfirullah Masih Kecil Udah Berani-beraninya Main Kayak Gini!

"Awalnya saya bujuk, kemudian saya kasih handpone buat lihat youtube. Saya pangku, terus saya cium lalu saya tindih badannya. Saya cuma khilaf," aku tersangka.

Selanjutnya, AKBP Ganis Setyaningrum juga menjelaskan bahwa kondisi korban saat ini mengalami tekanan dan ketakutan.

"Korban ini sampai ketakutan kalau lihat tersangka. Kemudian ada perubahan fisik dan perilaku dari salah satu korban yang membuat curiga orang tuanya. Setelah ditanya, ternyata mengaku sudah dicabuli tersangka," kata Ganis.

Baca Juga: Viral Video Ibu Ngamuk di Pernikahan Putrinya, Tak Sudi sang Anak Lepas Status Perawan Lantaran Kecerobohan Sepele, Tangis Histeris pun Berdengung Usai Ijab Qabul Gagal!

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan IBR terbongkar lantaran salah satu korban melaporkan pada pihak berwajib.

Menurut pihak kepolisian, korban keganasan IBR tak hanya empat korban.

Pihak kepolisian mengaku masih menelusuri kasus lebih lanjut.

Baca Juga: Rayuan Gombal Pedagang Kue Keliling Bikin Anak di Bawah Umur Klepek-klepek, Baru Dua Minggu Kenal Sudah Berani Cabuli sang Bocah Berkali-kali!

"Kemungkinan masih ada korban lain. Masih kami dalami," tandasnya.

Sementara itu melansir dari Serambinews, kakek 70 tahun juga melakukan tindak serupa.

LG (70) dengan tega mencabuli seorang bocah yang masih duduk di bangku SD dengan iming-iming akan memberikan uang.

Baca Juga: Istrinya Tak Kunjung Hamil, Guru SLB di Blora Jawa Tengah Malah Melampiaskan Gairahnya hingga Menghamili Siswi Tuna Grahita!

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Iptu M Arvi, menuturkan pelaku memang dekat dengan anak-anak dan sering memberi uang.

"Jadi, anak ini sering pergi main ke tempat pelaku dan ke pondok jagung milik pelaku, karena merupakan anak tetangga sendiri," ujarnya.

"Untuk korban sendiri pun sudah menganggap pelaku sebagai kakeknya sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Terobsesi hingga Kecanduan Film Porno, Remaja di Banyuasin Nekat Intip, Setubuhi, dan Bunuh Guru SD Secara Brutal Sebelum Masukkan Jasad Korban ke dalam Ember!

Kakek cabul asal Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) rupanya sudah memiliki dua istri.

Namun pelaku masih nekat melampiaskan nafsu bejatnya terhadap anak di bawah umur.

Tindak pelecehan seksual ini akhirnya tertangkap basah oleh sepupu korban yang menyaksikan perlakuan LG.

Baca Juga: Ngaku Bosan dan Butuh Hiburan, Pengunjung, Pegawai, Serta Pemilik Tempat Hiburan Malam Akhirnya Didenda hingga Rp 25 Juta Lantaran Nekat Buka Lapak di Masa Transisi!

"Ketahuannya karena ada sepupunya yang melihat kejadian tersebut, dan sewaktu berada di rumah berbicara akan menceritakan peristiwa tersebut. Namun, malah terdengar oleh pihak keluarga korban saat di rumah," ujarnya.

(*)