Tak kuat menahan hasrat, AR akhirnya nekat memasuki rumah Yuyun dan membekap korban hingga pingsan.
Saat berusaha memperkosa, Yuyun dikabarkan sadar dan berteriak meminta tolong.
Panik dengan keadaan tersebut, AR akhirnya membunuh Yuyun dengan menyumpal mulutnya menggunakan ikat rambut.
Selain itu, AR juga mengikat leher korban dengan sebuah sabuk berwarna coklat dan charger ponsel.
Tak hanya sampai di situ, AR juga mengikat tangan Yuyun menggunakan tali rafia.
Setelah memastikan Yuyun tewas, AR memasukkan jasad mantan gurunya itu ke dalam sebuah ember yang ditutup dengan kain.
Tak hanya berkeinginan memperkosa, AR juga mengaku pada polisi memiliki dendam dengan korban.
AR mengaku kesal saat kepergok mencuri di rumah Yuyun, ia justru dinasehati oleh korban.
"Tersangka dinasehati oleh korban agar tidak melakukan perbuatan itu lagi. Di sana tersangka ini ternyata dendam. AR memang adalah mantan murid dari korban," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan.
(*)