Grid.ID - Musisi Maia Estianty kini dikenal sebagai salah satu sosialita Tanah Air.
Bagaimana tidak, selain berhasil menjadi musisi terkenal, Maia Estianty juga memiliki kerajaan bisnis.
Bisnis yang dimiliki Maia Estianty bergerak di bidang entertainment, kuliner, fashion, kecantikan, hingga properti.
Di sisi lain, Maia Estianty menyandang status sebagai istri pengusaha kaya raya, Irwan Mussry sejak tahun Oktober 2018.
Dilansir dari TribunStyle.com, Irwan Mussry dijuluki 'Master of Luxury Goods'.
Ia juga memiliki kerajaan bisnis sebagai sumber penghasilannya.
Irwan Mussry diketahui sebagai pemilik perusahaan penjual berbagai merek jam mewah yang bernaung PT Timeperindo International.
Perusahaan ini telah memiliki 92 gerai toko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, Irwan Mussry juga memiliki beberapa gerai kosmetik, butik, dan tas mewah.
Dirinya membuka usaha di bidang fashion dengan berbagai merek ternama seperti Fendi dan Tory Burch.
Tak hanya di Jakarta, gerai Tory Burch milik Irwan Mussry ternyata juga berdiri di Surabaya.
Selain itu, ia turut menjual baju dan tas dari perancang busana Valentino.
Meski hidup bergelimang harta usai jadi istri seorang CEO tak lantas membuat ibu Al El Dul itu ongkang-ongkang kaki.
Maia Estianty tetap bekerja di dunia entertainment dan juga menekuni bisnisnya.
Mantan istri Ahmad Dhani itu bahkan tak mengakui jika dirinya kaya raya.
Hal ini telihat saat Maia Estianty berbincang dengan psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi Poppy Amalya yang terekam dalam tayangan kanal YouTube Maia Estainty yang diunggah pada Kamis (9/7/2020).
Maia Estianty pun menjelaskan alasannya masih berjualan meski sudah kaya raya.
"Kalau orang kaya beneran, dia akan fokus kepada bagaimana membuat uang menjadi double, triple, berkali-kali lipat, jadi investasi," katanya.
"Nah itu kenapa Bunda Maia masih juga dagang padahal dia sudah Sultan,"
"Kenapa buk masih dagang juga buk?" lanjut tanya Poppy Amalya pada Maia Estianty.
Musisi asal Surabaya, Jawa Timur itu mengaku suka berdagang.
"Kalau gue kan emang suka dagang," ujar Maia Estianty.
Ya maksudnya ya gue suka aja dagang daripada gue diam-diam aja di rumah nggak ngapa-ngapain, yang ada gue bego ntar," sambungnya.
"Nah itu, itu bedanya. Karena dia real kaya," respon Poppy Amalya.
"Aamiin aja deh gue dibilang kaya," sahut Maia Estianty.
Maia Estianty menganggap dirinya tak kaya lantaran merasa ukuran kekayaan itu bersifat relatif.
"Nggak nggak, gue nggak mau bilang diri gue kaya, karena ukuran kekayaan itu relatif,"
"Di atas langit akan ada langit, jadi gue nggak pernah ngerasa diri gue kaya," terang Maia Estianty.
Prinsip itulah yang membuat ibu 3 orang anak itu masih berjualan hingga hari ini.
"Gue masih tetap dagang. Dagangan harga Rp 35 ribu masih gue kerjain, dagangan Rp 10 juta masih gue kerjain,"
"Dagangan Rp 100 juta gue kerjain, semua dagangan masih gue kerjain," tutur Maia Estianty.
Padangan itu dibenarkan oleh Poppy Amalya.
Sang psikolog berpendapat, wanita yang real sosialita tak perlu nongkrong sana-sini ataupun pamer foto.
"Nah itu sifatnya berbisnis. Kalau ada uang yang ada bantu orang,"
"Sosialita yang real itu kerjaannya nggak nongkrong-nongkrong, foto-foto enggak," papar Poppy Amalya.
"Enggak, dia nggak butuh pengakuan, karena kita sudah tahu kalau dia kaya," timpal Maia Estianty.
"Dan dia sibuk berbagi," imbuh Poppy Amalya.
"Dan dia sibuk bekerja, gitu," pungkas Maia Estianty.
Baca Juga: Pakaian Mulan Jameela Saat Lari Pagi Jadi Sorotan, Netizen: Gerah Lihat Bajunya!
(*)