Find Us On Social Media :

Ancam akan Ceraikan Istri hingga Nikahkan Anaknya dengan Pria Disabilitas yang Miliki Perbedaan Umur 32 Tahun Demi Menutupi Boroknya, Ayah di Sulsel Akhirnya Dibekuk Polisi Setelah Kebiadabannya Terbongkar!

By Novia, Sabtu, 11 Juli 2020 | 17:45 WIB

Pernikahan terpaut 32 tahun di Pinrang, Sulawesi Selatan, ternyata mempelai pria merupakan korban pencabulan ayah tirinya.

Baca Juga: Miliki Kerajaan Bisnis dan Jadi Istri Sultan Pemilik Perusahaan Internasional, Maia Estianty Justru Ngaku Dirinya Tak Kaya: di Atas Langit Masih Ada Langit!

Masih disampaikan Dharma bahwa pernikahan tersebut dilakukan hanya untuk menutupi tindak bejat S terhadap anak tirinya.

“Pernikahan itu hanya menutupi aib kelakuan ayah tiri karena telah melakukan kekerasan seksual selama dua tahun terakhir. Ia kemudian menikahkan sang anak tiri dengan bujang berusia 44 tahun Tuna Netra dari Makassar,” jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga membenarkan bahwa ibu kandung korban telah mengetahui aksi bejat ini.

Baca Juga: Bikin Wajahnya Tercoreng Habis-habisan, Inilah Dua Protokol Covid-19 yang Keliru, Direvisi Setelah 'Dibantai' oleh Para Pakar

Namun, AS tak berani melaporkan tindakan tersebut lantaran diancam S.

“Ibu kandung korban takut untuk membuka aib itu. Mereka kemudian merencanakan menikahkan sang anak karena kebetulan saudara B datang ke Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, untuk mencari pasangan hidup," jelasnya.

Atas perbuatannya, S dijerat Pasal 81 ayat 3 UU Ri tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 36 B, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Juga: Pacarnya Merengek Pengen Beli Mini Cooper lagi, Pesepakbola Muda Ini Langsung Gercep, 2 Minggu kemudian tiba-tiba Beri Kejutan ini, Berapa sih Gajinya?

Sementara itu melansir dari Tribunnews, berita pencabulan juga terjadi di Bengkulu.

Seorang ayah berinisial SP (52) dikabarkan telah melakukan tindak pencabulan terhadap anak tirinya selama 6 tahun terakhir.

SP kini telah ditangkap dan diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang beberapa waktu lalu.