Sementara itu, Tetangga Giman bernama Suharto, mengatakan rumah Giman ini bergeser dalam semalam.
Namun, tetangga itu mengaku tak mendengar apa-apa dan tak mengetahui pasti kapan rumah Giman berseger.
"Tiba-tiba rumahnya naik. Saya yang rumahnya deket saja tidak dengar rumah ini digeser," kata dia kepada wartawan.
Suharto dan warga lain pun yakin bahwa Giman dibantu oleh makhlus halus lantaran tak ada warga tersebut yang diajak memindahkan rumah itu.
"Saya ya kaget karena sebelumnya tidak ada perubahan. Ini tahu-tahu kok sudah dipindah dan tidak ada yang tahu," kata Sugeng tetangga Giman yang lain.
Saat diwawancarai, Giman pun mengaku bahwa ia memindahkan rumahnya seorang diri tanpa bantuan orang lain pada Kamis (25/6/2020) malam.
"Saya yang memindahkannya sendiri. Tidak ada orang yang membantu. Saya sendirian," kata pria berusia 47 tahun itu, Kamis (9/7/2020).
Namun aksi Giman itu baru disadari warga setelah beberapa hari lantaran Giman melakukannnya pada tengah malam.
Tak hanya itu, Giman bahkan mengaku hanya membutuhkan waktu satu setengah jam untuk memindahkan rumah kayu bergaya limasan 20 tiang tersebut.
Padahal rumah Giman pada umumnya butuh 40 hingga 50 orang untuk memindahkannya.