Setelah sehari tak pulang, Wendi mencoba menghubungi anaknya namun tidak terkirim.
Selain itu nomor Yodi juga tidak aktif dan tidak bisa dihubungi.
"Saya WA cuma ceklis satu saja," ucapnya.
Hingga akhirnya, pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan menghubungi Wendi atas penemuan jasad putranya.
Pihak kepolisian menyampaikan informasi tersebut pada Jumat (10/7/2020) siang pukul 11.30 WIB.
Dari penemuan jasad Yodi, polisi juga mengamankan sebilah pisau yang ditinggalkan di samping korban.
Sebelumnya, Wendi juga mengaku tak mengetahui apabila tak berfirasat apapun terhadap anaknya.
Sementara itu melansir dari Tribunnews, ibu korban mengaku sempat memiliki firasat jangal.
Sebelum adanya kabar duka ini, ibunda Yodi mengaku anaknya bersikap cukup aneh.
Saat dirumah, Yodi sempat mengikuti gerak-gerik ibunya seperti ingin menyampaikan suatu hal.
"Padahal ibunya juga pengen ngomong, karena ada yang ganjal gitu beberapa hari belakangan. Katanya, kayaknya sifat dia ada yang aneh gitu."
"Ibunya pengen ngobrol, tapi sore-sorenya mau berangkat kerja, jadikan ibunya enggak jadi. Kok berangkat? Iya berangkat kerja, padahal malam itu ibunya mau ngomong dari hati ke hati gitu, ada apa nih anak kok ada yang lain," ujar Wartini selaku bibi Yodi.
(*)